5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Nov 2023 18:26 WIB
A member of Israels army shows weapons and equipment which they say were found at Al Shifa hospital complex in the Gaza Strip, as seen in this screen grab taken from video released by the Israel Defense Forces on November 15, 2023. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights
Seorang tentara Israel menunjukkan lokasi temuan senjata di RS Al-Shifa di Jalur Gaza, dalam potongan video yang dirilis militer Tel Aviv (Israel Defense Forces/Handout via REUTERS Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Militer Israel mengklaim pasukannya menemukan peralatan militer dan senjata Hamas dalam penyerbuan terhadap RS Al-Shifa di Jalur Gaza. Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyerukan agar Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu 'segera' mengundurkan diri dari jabatannya.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengklaim pasukannya berhasil menemukan persenjataan Hamas di dalam rumah sakit tersebut. Namun Kementerian Kesehatan Gaza membantah klaim Israel tersebut.

Sementara oposisi Israel meminta Netanyahu mundur dari jabatannya tanpa perlu menunggu hingga berakhirnya perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (16/11/2023):

- Israel Klaim Temukan Senjata Hamas di RS Al-Shifa, Pejabat Gaza Bantah!

ADVERTISEMENT

Militer Israel mengklaim pasukannya telah menemukan serangkaian peralatan militer Hamas, termasuk senjata, dalam penyerbuan terhadap Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza. Klaim Tel Aviv itu langsung dibantah keras oleh pejabat Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.

Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (16/11/2023), pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa yang ada di Gaza City pada Rabu (15/11) dini hari kemarin. Tel Aviv mengklaim penyerbuan itu sebagai 'operasi yang tepat dan terarah terhadap Hamas'.

Penyerbuan itu dilakukan setelah Israel menuduh Hamas memiliki pusat komando di bawah kompleks rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Hamas, yang mengundang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memeriksa langsung rumah sakit yang dimaksud.

- Sangkal Hamas, AS Tegaskan Tak Setujui Penyerbuan Israel ke RS Al-Shifa

Amerika Serikat (AS) membantah tudingan Hamas yang menyebut Washington telah memberikan lampu hijau bagi Israel untuk menyerbu Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza. AS menegaskan pihaknya tidak menyetujui adanya operasi militer di rumah sakit terbesar di daerah kantong Palestina tersebut.

Seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (16/11/2023), juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby membantah tuduhan Hamas yang menyebut pemerintahan Presiden Joe Biden turut terlibat dalam penyerbuan Israel ke RS Al-Shifa, yang terjadi pada Rabu (15/11) dini hari waktu setempat.

"Kami tidak memberikan izin untuk operasi militer mereka di sekitar rumah sakit," tegas Kirby saat berbicara kepada wartawan setempat.

- Bertemu Biden di AS, Xi Jinping Ingatkan AS Setop Persenjatai Taiwan

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping bertemu di sela-sela pertemuan puncak atau KTT APEC di California. Dalam pertemuan ini, isu Taiwan menjadi salah satu topik pembicaraan, selain adanya kesepakatan untuk memulai kembali dialog tingkat tinggi antara militer Washington dan Beijing.

Seperti dilansir AFP, Kamis (16/11/2023), pertemuan antara Biden dan Xi ini digelar di Woodside, California, saat keduanya menghadiri pertemuan puncak APEC. Dalam pertemuan itu, isu soal Taiwan turut menjadi topik pembicaraan kedua pemimpin.

Disebutkan bahwa Xi memperingatkan Biden untuk berhenti mempersenjatai Taiwan, sedangkan Biden meminta Xi untuk menghormati proses politik di Taiwan.

- Pemimpin Oposisi Israel Serukan Netanyahu Segera Mengundurkan Diri!

Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyerukan secara langsung kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu untuk 'segera' mengundurkan diri dari jabatannya. Netanyahu diserukan harus mundur tanpa perlu menunggu hingga berakhirnya perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

"Netanyahu harus segera mundur... Kita memerlukan perubahan, Netanyahu tidak bisa tetap menjadi Perdana Menteri," tegas Lapid dalam wawancara dengan saluran berita Israel, N12, seperti dilansir AFP, Kamis (16/11/2023).

"Kita tidak bisa membiarkan diri kita melakukan operasi jangka panjang di bawah Perdana Menteri yang telah kehilangan kepercayaan rakyat," ujarnya.

- Biden Ingatkan Netanyahu: Pendudukan Gaza Akan Jadi Kesalahan Besar!

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dirinya telah memperjelas kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahwa solusi dua negara menjadi satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.

Biden juga mengingatkan Netanyahu bahwa pendudukan atas Jalur Gaza oleh Israel, setelah perang berakhir, akan menjadi kesalahan besar.

Seperti dilansir Al Arabiya dan USA Today, Kamis (16/11/2023), Biden mengakui bahwa dirinya tidak meyakini pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza akan berakhir hingga solusi dua negara terwujud.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads