Militer Israel mengklaim pasukannya telah menemukan serangkaian peralatan militer Hamas, termasuk senjata, dalam penyerbuan terhadap Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza. Klaim Tel Aviv itu langsung dibantah keras oleh pejabat Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.
Seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (16/11/2023), pasukan Israel menyerbu RS Al-Shifa yang ada di Gaza City pada Rabu (15/11) dini hari kemarin. Tel Aviv mengklaim penyerbuan itu sebagai 'operasi yang tepat dan terarah terhadap Hamas'.
Penyerbuan itu dilakukan setelah Israel menuduh Hamas memiliki pusat komando di bawah kompleks rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Hamas, yang mengundang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memeriksa langsung rumah sakit yang dimaksud.
Seorang jurnalis lokal yang ada di lokasi menuturkan kepada kantor berita AFP bahwa tentara-tentara Israel melakukan penggeledahan dari kamar ke kamar di dalam rumah sakit tersebut.
Dalam pernyataan terbaru, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengklaim pasukannya berhasil menemukan persenjataan Hamas di dalam rumah sakit tersebut.
"Di rumah sakit, kami menemukan senjata, materi intelijen, serta teknologi dan peralatan militer," sebut Hagari dalam pernyataan kepada wartawan.
"Kami juga menemukan markas operasional dengan peralatan komunikasi... milik Hamas," klaimnya, sembari menyebut pasukan Israel juga menemukan 'seragam Hamas' di kompleks rumah sakit tersebut.
Simak juga Video 'Mengenal RS Al-Shifa yang Jadi Target Pertempuran Israel-Hamas':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/yld)