Kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman, mengancam akan melancarkan serangan lebih lanjut terhadap Israel. Houthi mengancam akan menyerang kapal-kapal Israel di perairan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (15/11/2023), Houthi yang bersekutu dengan Iran melancarkan rentetan serangan rudal dan drone terhadap Israel sepanjang bulan ini. Serangan-serangan ini menyoroti risiko perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza menyebar ke kawasan Timur Tengah yang lebih luas.
Juru bicara militer Houthi menyatakan kelompoknya telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke berbagai target Israel, termasuk target sensitif di Eilat. Disebutkan bahwa peluncuran rudal itu dilakukan 'setelah 24 jam operasi militer lainnya dengan menggunakan drone terhadap target Israel yang sama'.
Ditegaskan juga oleh juru bicara militer Houthi bahwa kelompoknya 'tidak akan ragu untuk menargetkan setiap kapal Israel di Laut Merah atau di tempat lainnya' yang bisa dijangkau oleh mereka.
Houthi yang sedang berperang melawan koalisi pimpinan Arab sejak tahun 2015, muncul sebagai kekuatan militer besar di Semenanjung Arab, dengan puluhan ribu petempur dan persenjataan besar berupa rudal balistik dan drone bersenjata. Kelompok itu menguasai wilayah Yaman bagian utara dan area pesisir Laut Merah.
Ancaman senada terhadap Israel juga disampaikan oleh pemimpin Houthi, Abdulmalik al-Houthi, dalam siaran pidatonya.
"Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandeb, dan dekat perairan regional Yaman," tegas al-Houthi dalam pidatonya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Prabowo di Hadapan Menhan se-ASEAN: RI Sangat Sedih dengan Situasi Gaza
(nvc/ita)