Pasukan AS di Irak-Suriah Sudah Diserang 55 Kali dalam Sebulan

Pasukan AS di Irak-Suriah Sudah Diserang 55 Kali dalam Sebulan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 15 Nov 2023 14:54 WIB
Members of the Texas National Guard install a barbed-wire barrier on the border between El Paso, Texas and Ciudad JuΓ‘rez, as seen from Ciudad JuΓ‘rez, Mexico, Wednesday, May 3, 2023. The Biden administration has requested 1,500 troops for the U.S.-Mexico border amid an expected migrant surge following the end of pandemic-era restrictions. (AP Photo/Christian Chavez)
Ilustrasi -- pasukan AS (Foto: AP Photo/Christian Chavez)
Jakarta -

Pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Irak dan Suriah telah diserang sebanyak 55 kali dalam sebulan terakhir. Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyebut serangan-serangan itu telah menyebabkan puluhan tentara AS terluka ringan.

"Sejak 17 Oktober hingga hari ini, kami melacak telah terjadi 55 serangan terhadap pasukan AS. Terdapat 27 serangan terhadap pasukan AS di Irak dan 28 serangan di Suriah," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh kepada wartawan, seperti dikutip Al Arabiya dan AFP, Rabu (15/11/2023). Dia menyebutkan jumlah personel militer Amerika yang terluka akibat serangan-serangan itu sebanyak 59 orang.

Meningkatnya serangan terhadap pasukan AS ini terkait dengan perang antara Israel dan Hamas, yang dimulai ketika kelompok Hamas melakukan serangan besar-besaran di Israel selatan pada 7 Oktober lalu. Menurut para pejabat Israel, serangan Hamas itu menewaskan sekitar 1.200 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah serangan itu, Israel membalasnya dengan melakukan serangan udara, darat dan laut tanpa henti di Gaza yang dikuasai Hamas. Menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut, serangan-serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 11.300 orang.

Kematian mereka telah memicu kemarahan luas di Timur Tengah, dan memicu terjadinya serangan terhadap pasukan AS oleh pasukan-pasukan yang menentang kehadiran mereka di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak dan sekitar 900 tentara AS di Suriah sebagai bagian dari upaya mencegah kebangkitan kelompok ISIS.

Pentagon belum memberikan rincian spesifik tentang sifat serangan terhadap pasukan AS ataupun kelompok yang bertanggung jawab, namun menyebut serangan-serangan itu memiliki "sidik jari Iran".

Pekan lalu, kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran, menembak jatuh sebuah drone AS, yang menurut Pentagon berada di wilayah udara internasional.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads