Pria Bersenjata Serbu Pangkalan Udara Pakistan, 3 Pesawat Rusak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2023 14:19 WIB
Ilustrasi (Foto: AFP)
Jakarta -

Sekelompok pria bersenjata menyerbu pangkalan pelatihan Angkatan Udara Pakistan pada hari Sabtu (4/11) dan merusak tiga pesawat. Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Tiga orang tewas sebelum mereka memasuki pangkalan tersebut, dan tiga penyerang lainnya "terpojok/terisolasi", demikian menurut sebuah pernyataan militer Pakistan, seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (4/11/2023).

Dalam sebuah pernyataan kepada media, Tehreek-e-Jihad Pakistan (TJP), kelompok milisi baru yang merupakan afiliasi dari gerakan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan ini terjadi setelah 14 tentara tewas ketika konvoi mereka diserang di provinsi Balochistan, dan enam warga sipil tewas ketika sebuah mobil polisi menjadi target serangan di Khyber Pakhtunkhwa, keduanya pada hari Jumat (3/11).

Serangan terbaru tersebut terjadi pada Sabtu dini hari waktu setempat di kota Mianwali, di provinsi Punjab, dekat perbatasan Khyber Pakhtunkhwa.

"Karena respons cepat dan efektif dari pasukan, upaya ini berhasil digagalkan, sehingga menjamin keselamatan dan keamanan para personel dan aset-aset," kata pernyataan militer Pakistan.

"Namun, selama serangan itu, beberapa kerusakan juga terjadi pada tiga pesawat yang sudah dilarang terbang dan sebuah tempat penyimpanan bahan bakar," imbuhnya.

Simak juga 'Saat Rusuh di Pakistan Buntut Penistaan Agama, Massa Rusak Gereja':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork