Ngeri, Kelompok Bersenjata Tembak Mati 7 Penumpang Bus di Pakistan

Ngeri, Kelompok Bersenjata Tembak Mati 7 Penumpang Bus di Pakistan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 19 Feb 2025 16:20 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Jakarta -

Ngeri! Orang-orang bersenjata di Pakistan barat daya menembak mati tujuh penumpang bus. Para pejabat Pakistan mengatakan bahwa mereka dibunuh setelah kelompok bersenjata tersebut mengidentifikasi mereka sebagai orang dari daerah lain.

Pasukan keamanan Pakistan telah memerangi kekerasan sektarian, etnis, dan separatis selama beberapa dekade di Balochistan. Wilayah bergolak yang miskin tetapi kaya mineral tersebut, berbatasan dengan Afghanistan dan Iran.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/2/2025), serangan terhadap pasukan keamanan dan kelompok etnis telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, terutama terhadap para buruh dari Punjab, provinsi terpadat dan makmur di negara itu, dan juga basis perekrutan utama bagi militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penyerang pada Selasa (18/2) malam waktu setempat meledakkan ban sebuah bus yang sedang melakukan perjalanan melintasi Balochistan di sepanjang jalan raya dekat perbatasan provinsi dengan Punjab, kata Saadat Hussain, seorang pejabat senior pemerintah di daerah tersebut.

Orang-orang bersenjata kemudian menaiki bus dan menyuruh untuk melihat kartu identitas penumpang.

ADVERTISEMENT

"Para penumpang yang berasal dari provinsi Punjab... dibawa oleh para teroris dan dibunuh," kata Hussain kepada AFP, Rabu (19/2/2025).

"Mereka berbaris dan ditembak mati," imbuhnya.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun, Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) adalah kelompok yang paling aktif di wilayah tersebut. Kelompok separatis itu menewaskan enam orang dalam sebuah pengeboman pada bulan Januari lalu.

Sebelumnya, para militan separatis menewaskan sedikitnya 39 orang dalam serangan tahun lalu, yang sebagian besar menargetkan etnis Punjab.

Pada bulan November lalu, BLA mengaku bertanggung jawab atas pengeboman di stasiun kereta api utama di kota Quetta yang menewaskan 26 orang, termasuk 14 tentara.

Menurut penghitungan AFP, sejak 1 Januari lalu, sedikitnya 67 orang, sebagian besar anggota pasukan keamanan, telah tewas dalam kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata yang memerangi negara -- terutama di wilayah barat yang berbatasan dengan Afghanistan.

Lihat juga Video 'Pakistan Chaos! Pendukung Imran Khan Bentrok dengan Polisi':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads