Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan seluruh general manager (GM) hotel di Surabaya. Para manajemen hotel itu dikumpulkan usai heboh adanya pesta seks sesama jenis yang digerebek di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya.
Dilansir detikJatim, Jumat (24/10/2025), Eri meminta pengawasan ketat kepada semua hotel di Surabaya. Eri mengingatkan jangan sampai Surabaya yang dibangun dengan syariat agama ini tercoreng.
"Jadi kemarin ada kejadian yang seperti itu (pesta gay) di Surabaya. Maka tadi saya mengumpulkan hotel-hotel untuk saya sampaikan Surabaya ini adalah kota yang dibangun dengan syariat agama, dengan kekuatan agama, jangan dicoreng Surabaya dengan hal seperti itu (pesta sesama jenis)," ujar Eri di Gedung Sawunggaling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri mengajak pihak hotel di Surabaya untuk berkomitmen agar tidak terulang kembali peristiwa pesta seks sesama jenis. Eri berencana akan melakukan pelatihan kepada pihak hotel bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Dengan cara pelatihan yang nanti akan bekerja sama dengan kepolisian, beberapa lembaga. Wong kan kudu onok insting-e, kamar dileboni wong 30. Kudu mesti dreer (bunyi alarm), lakukan di semua hotel. Jangan sampai hotel-hotel yang di Surabaya tidak punya komitmen dan tidak bisa menjaga kondusivitas Kota Surabaya," jelasnya.
Ia juga meminta pihak hotel untuk segera melapor bila menemukan aktivitas tamu atau pengunjung yang mencurigakan.
Seperti diketahui sebanyak 34 pria jadi tersangka kasus pesta seks sesama jenis yang digerebek di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya, Jawa Timur. Selain itu, mayoritas dari mereka dinyatakan positif HIV.
Baca berita selengkapnya di sini.
(whn/ygs)










































