Pemimpin Hamas Tuduh Israel Bantai Warga Gaza Demi Tutupi Kekalahan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 15:39 WIB
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh (dok. Abid Katib/Getty Images)
Gaza City -

Pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, menuduh Israel melakukan 'pembantaian' dalam perang di Jalur Gaza demi menutupi 'kekalahan' mereka sendiri. Hainyeh juga menegaskan tidak akan ada stabilitas kawasan hingga warga Palestina mendapatkan 'kebebasan' dan 'kemerdekaan' mereka.

Dalam pernyataannya, Haniyeh menyalahkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu atas perang yang terus berkecamuk di daerah kantong Palestina tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (2/11/2023), Haniyeh menuding Israel telah 'melakukan pembantaian biadab terhadap warga sipil yang tidak bersenjata'. Hamas yang dipimpin Haniyeh mendalangi serangan terhadap Israel pada awal Oktober hingga memicu perang terbaru di Jalur Gaza.

"Kejahatan mereka tidak akan menyelamatkan mereka dari kekalahan besar," sebut Haniyeh dalam pidato terbaru yang ditayangkan Al Jazeera pada Rabu (1/11) waktu setempat.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan pada Rabu (1/11) waktu setempat bahwa sedikitnya 8.796 orang tewas akibat serangan udara Israel selama tiga pekan terakhir. Angka itu mencakup sedikitnya 3.648 anak-anak dan 2.290 wanita.

Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut sekitar 22.219 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran Israel.

Pengeboman Israel, ditambah operasi darat sejak pekan lalu, semakin menambah buruk situasi krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Israel melancarkan serangan-serangan itu untuk membalas serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork