Biden Ragukan Jumlah Korban Jiwa di Gaza Akibat Serangan Israel

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 15:23 WIB
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyebut bahwa lebih dari 6.500 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut dirinya meragukan angka korban sipil yang disampaikan Hamas tersebut.

"Saya tidak menganggap orang-orang Palestina mengatakan kebenaran tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin orang-orang tak berdosa telah terbunuh, dan ini adalah harga dari perang yang terjadi," katanya, dikutip kantor berita AFP, Kamis (26/10/2023).

"Tetapi saya tidak yakin dengan angka yang digunakan oleh orang-orang Palestina," imbuh Biden dalam konferensi pers.

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober, ketika para milisi Hamas menyerbu Israel dan menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 222 orang lainnya, kata para pejabat Israel. Itu merupakan serangan terburuk dalam sejarah Israel.

Sementara itu, media AS melaporkan bahwa Biden telah mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menunda invasi darat ke Gaza selagi Hamas masih menyandera, namun Biden membantahnya.

"Apa yang saya tunjukkan kepadanya (Netanyahu) adalah jika memungkinkan untuk mengeluarkan orang-orang ini dengan selamat, itulah yang harus dia lakukan. Itu keputusan mereka," kata Biden.

"Tapi saya tidak menuntut itu. Saya sampaikan padanya, kalau itu nyata, itu harus dilakukan."




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork