Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, meyakini mereka akan mampu melawan invasi darat yang mungkin segera dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza. Hamas menyebut perlawanan mereka akan memicu kerugian besar pada Israel.
Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (13/10/2023), pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Brigade Qassam Abu Obeida dalam sebuah pesan video.
"Kami menegaskan kembali kesiapan kami, dengan pertolongan Tuhan, dalam aspek pertahanan," sebutnya.
"Dan isyarat musuh untuk memperluas agresi melalui darat akan mendorong kami untuk mengaktifkan opsi baru yang akan menimbulkan kerugian besar pada musuh," tegas Obeida dalam pernyataannya.
Dia menambahkan bahwa infrastruktur militer Hamas memungkinkan 'pertahanan efektif' di Jalur Gaza yang belum pernah disaksikan oleh Israel sebelumnya.
Israel telah mengerahkan pasukan dan peralatan militernya ke dekat perbatasan, di luar wilayah Jalur Gaza. Disebutkan bahwa ada ratusan ribu tentara Israel yang disiagakan di perbatasan dengan Jalur Gaza.
Namun sejauh ini, Israel masih melanjutkan pengeboman via udara terhadap Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Lihat Video 'Dirjen WHO Sebut Presiden Mesir Siap Bantu Warga Palestina di Gaza':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)