Dalang pembunuhan rapper Amerika Serikat (AS) Tupac Shakur ditangkap sekitar 27 tahun setelah pembunuhan terjadi. New York diterjang banjir parah yang membuat ruas jalanan hingga ruang bawah tanah digenangi air, serta mendorong ditetapkannya keadaan darurat bencana.
Seorang pria bernama Duane Davis (60) alias Keffe D telah sejak lama mengakui keterlibatan dirinya dalam pembunuhan Shakur tahun 1996 silam. Davis bahkan mengklaim dirinya sebagai 'komandan lapangan' dalam operasi pembunuhan Shakur dan seorang tokoh rapper bernama Marion Knight alias Suge yang merupakan bos Death Row Records.
Sementara Gubernur New York, Kathy Hochul, mengumumkan penetapan keadaan darurat untuk New York City, Long Island, dan Hudson Valley pada Jumat (29/9) pagi setelah banjir parah merendam wilayah tersebut. Hochul juga mengimbau warga tetap berada di rumah karena meluasnya situasi perjalanan yang berbahaya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (30/9/2023):
- 27 Tahun Berlalu, Dalang Pembunuhan Rapper Tupac Shakur Akhirnya Ditangkap
Seperempat abad berlalu setelah rapper legendaris Amerika Serikat (AS), Tupac Shakur, ditembak mati dalam pertikaian geng kriminal di Las Vegas. Pekan ini, seorang pria yang merupakan mantan bos geng kriminal setempat ditangkap dan didakwa atas pembunuhan sang rapper.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (30/9/2023), seorang pria bernama Duane Davis (60) alias Keffe D telah sejak lama mengakui keterlibatan dirinya dalam pembunuhan Shakur tahun 1996 silam, yang saat itu membuat geger publik AS.
Davis bahkan mengklaim dirinya sebagai 'komandan lapangan' dalam operasi pembunuhan Shakur dan seorang tokoh dunia rapper bernama Marion Knight alias Suge yang merupakan bos Death Row Records, yang disebut demi membalas dendam atas tindak penyerangan oleh kedua korban terhadap keponakannya.
- New York Diterjang Banjir Parah, Keadaan Darurat Ditetapkan
Keadaan darurat ditetapkan di wilayah New York, Amerika Serikat (AS), yang sedang diterjang banjir parah. Curah hujan yang memecahkan rekor memicu banjir parah yang menggenangi ruas jalanan hingga ke ruang bawah tanah, sekolah dan kereta bawah tanah, serta merendam kendaraan-kendaraan warga.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (30/9/2023), genangan banjir naik dengan cepat dan deras, membuat beberapa pengendara dan pengguna kereta bawah tanah New York lengah saat jam-jam sibuk pada Jumat (29/9) pagi waktu setempat.
Gubernur New York, Kathy Hochul, mengumumkan penetapan keadaan darurat untuk New York City, Long Island, dan Hudson Valley pada Jumat (29/9) pagi.
Dalam wawancara dengan media lokal WNBC-TV, Hochul mengimbau warga tetap berada di rumah karena meluasnya situasi perjalanan yang berbahaya.
(nvc/nvc)