Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska mendesak para pemimpin dunia untuk membantu memulangkan anak-anak Ukraina yang dibawa secara paksa ke Rusia. Dia menyebut bahwa anak-anak tersebut telah diindoktrinasi dan kehilangan identitas nasional mereka.
Berbicara di sela-sela Majelis Umum PBB, Zelenska mengatakan lebih dari 19.000 anak-anak Ukraina telah dipindahkan secara paksa atau dideportasi ke Rusia atau wilayah-wilayah pendudukan.
Sejauh ini baru 386 anak yang dibawa kembali ke Ukraina.
"Di Rusia, mereka diberitahu bahwa orang tua mereka tidak membutuhkan mereka, bahwa negara mereka tidak membutuhkan mereka, bahwa tidak ada seorang pun yang menunggu mereka," kata Zelenska, dikutip kantor berita AFP, Rabu (20/9/2023).
"Anak-anak yang diculik diberitahu bahwa mereka bukan lagi anak-anak Ukraina, mereka adalah anak-anak Rusia," imbuhnya.
"Saya meminta Sekjen PBB dan keseluruhan organisasi untuk membantu kami menyelamatkan anak-anak Ukraina," pinta Zelenska.
"Bantu kami menerima informasi mengenai anak-anak yang dibawa ke Rusia... Bantu kami membawa anak-anak keluar dari wilayah pendudukan melalui koridor khusus yang aman. Anak-anak kami membutuhkan keadilan," imbuh istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersebut.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada hari sebelumnya, Zelensky bahkan menyebut tindakan Rusia sebagai genosida.
Simak juga Video 'Panglima TNI: Perang Ukraina-Rusia Jadi Alarm Pentingnya Pertahanan Negara':
(ita/ita)