Ibu Negara Ukraina Minta PBB Bantu Selamatkan Anak-anak

Ibu Negara Ukraina Minta PBB Bantu Selamatkan Anak-anak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 16:26 WIB
In this photo taken on April 1, 2020, Olena Zelenska, wife of Ukrainians President Volodymyr Zelenskiy, attends an online school lesson in Kyiv, Ukraine. Olena was hospitalized with double-sided pneumonia after getting infected with the new coronavirus. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska (Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Jakarta -

Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska mendesak para pemimpin dunia untuk membantu memulangkan anak-anak Ukraina yang dibawa secara paksa ke Rusia. Dia menyebut bahwa anak-anak tersebut telah diindoktrinasi dan kehilangan identitas nasional mereka.

Berbicara di sela-sela Majelis Umum PBB, Zelenska mengatakan lebih dari 19.000 anak-anak Ukraina telah dipindahkan secara paksa atau dideportasi ke Rusia atau wilayah-wilayah pendudukan.

Sejauh ini baru 386 anak yang dibawa kembali ke Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Rusia, mereka diberitahu bahwa orang tua mereka tidak membutuhkan mereka, bahwa negara mereka tidak membutuhkan mereka, bahwa tidak ada seorang pun yang menunggu mereka," kata Zelenska, dikutip kantor berita AFP, Rabu (20/9/2023).

"Anak-anak yang diculik diberitahu bahwa mereka bukan lagi anak-anak Ukraina, mereka adalah anak-anak Rusia," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

"Saya meminta Sekjen PBB dan keseluruhan organisasi untuk membantu kami menyelamatkan anak-anak Ukraina," pinta Zelenska.

"Bantu kami menerima informasi mengenai anak-anak yang dibawa ke Rusia... Bantu kami membawa anak-anak keluar dari wilayah pendudukan melalui koridor khusus yang aman. Anak-anak kami membutuhkan keadilan," imbuh istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersebut.

Sebelumnya, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada hari sebelumnya, Zelensky bahkan menyebut tindakan Rusia sebagai genosida.

Simak juga Video 'Panglima TNI: Perang Ukraina-Rusia Jadi Alarm Pentingnya Pertahanan Negara':

[Gambas:Video 20detik]



"Kami berusaha memulangkan anak-anak ke rumah, namun waktu terus berjalan. Apa yang akan terjadi pada mereka?" ujar Zelensky.

"Anak-anak di Rusia diajari untuk membenci Ukraina, dan semua hubungan dengan keluarga mereka terputus," tambah Zelensky. "Ini jelas merupakan genosida," cetusnya.

Pemerintah Rusia membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa mereka telah menyelamatkan anak-anak Ukraina dari kengerian perang.

Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang berupa mendeportasi anak-anak Ukraina secara tidak sah. Surat perintah penangkapan lainnya dikeluarkan untuk Maria Lvova-Belova, komisaris presiden Rusia untuk hak-hak anak, atas tuduhan serupa.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads