Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Iran telah tiba di negara republik Islam tersebut pada hari Selasa (5/9). Begitu pula dengan Dubes Iran untuk Saudi yang mendarat di Riyadh, Saudi di hari yang sama. Ini terjadi seiring pemulihan hubungan antara dua negara Teluk tersebut setelah putusnya hubungan selama tujuh tahun.
Iran yang didominasi Syiah dan Arab Saudi yang Muslim Sunni, sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan mereka masing-masing, menyusul kesepakatan yang dimediasi China, yang diumumkan pada bulan Maret lalu.
Riyadh dan Teheran memutuskan hubungan pada tahun 2016 setelah misi diplomatik Saudi di Iran diserang selama aksi protes atas eksekusi mati ulama Syiah, Nimr al-Nimr yang dilakukan otoritas Saudi.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/9/2023), kepemimpinan Arab Saudi mengakui "pentingnya memperkuat hubungan, meningkatkan keterlibatan... dan membawa (hubungan) ke cakrawala yang lebih luas," kata Duta Besar Saudi, Abdullah Alanazi setibanya di Teheran untuk menjalankan tugasnya, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.
Juga pada hari Selasa (5/9), Dubes Iran untuk Arab Saudi, Alireza Enayati, tiba di ibu kota Riyadh, di mana dia diterima oleh para pejabat Kementerian Luar Negeri Saudi dan staf kedutaan, demikian menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.
Alanazi adalah mantan duta besar Arab Saudi untuk Oman, sedangkan Enyati sebelumnya adalah utusan Iran untuk Kuwait.
Simak juga 'Jokowi Buka KTT ASEAN-China, Sebut Mitra Strategis Komprehensif':
(ita/ita)