5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Sep 2023 17:07 WIB
TKI asal Trenggalek tewas jadi korban bentrokan dua perguruan silat di Taiwan (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Kepolisian di Changhua, Taiwan telah menahan 16 orang setelah seorang pria WNI ditikam hingga tewas dalam perkelahian antara dua kelompok pencak silat Indonesia. Bentrokan itu terjadi di depan stasiun kereta api di kota Changhua pada Sabtu (2/9) malam waktu setempat.

Dikutip media lokal Taipei Times, Selasa (5/9/2023), polisi mengatakan, korban tewas, pria Indonesia berusia 32 tahun, meninggal karena kehabisan darah di rumah sakit setelah mendapat luka-luka tusuk di punggung saat perkelahian tersebut.

Sementara itu, seorang pria Indonesia berusia 21 tahun yang terluka parah dalam tawuran tersebut, saat ini dirawat di rumah sakit, kata polisi. Kondisinya dilaporkan kritis.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (5/9/2023):

- Putin Keukeuh Serangan Balasan Ukraina Bukan Terhenti, Tapi Gagal!

Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menyebut bahwa serangan balasan Kyiv untuk merebut kembali wilayah-wilayah Ukraina dari Moskow, adalah sebuah "kegagalan".

"Mengenai serangan balasan yang terhenti, ini bukan terhenti. Ini adalah sebuah kegagalan," kata Putin pada konferensi pers bersama pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan di resor Sochi, Rusia pada hari Senin (4/9) waktu setempat. "Setidaknya hari ini seperti ini. Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya. Saya berharap itu akan terus seperti ini," imbuhnya, dikutip kantor berita AFP, Selasa (5/9/2023).

Pemimpin Rusia tersebut berulang kali mengklaim bahwa Ukraina belum mencapai kemajuan apa pun dalam melawan posisi pertahanan Rusia di wilayah-wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Moskow.

Namun, dikutip media Al-Jazeera, blogger militer Rusia dan analis militer internasional telah melaporkan masalah serius yang mempengaruhi pasukan Rusia di garis depan, khususnya kurangnya peluru artileri, yang telah memaksa perencana militer Moskow untuk lebih fokus pada akurasi artileri daripada soal jumlah peluru yang ditembakkan dalam pertempuran.

- Hari Pertama Masuk Sekolah, Prancis Mulai Larang Pakai Abaya

Pemerintah Prancis mulai memberlakukan larangan pemakaian abaya di sekolah-sekolah pada Senin (4/9) waktu setempat, saat anak-anak di negara itu kembali masuk sekolah. Larangan abaya itu berlaku untuk para siswi Muslim yang mengenyam pendidikan di ratusan sekolah yang terdampak di negara tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/9/2023), pemerintah Prancis bulan lalu mengumumkan larangan abaya di sekolah, dengan menyebut hal itu melanggar aturan sekularisme dalam pendidikan di negara itu. Aturan itu sudah melarang pemakaian hijab di sekolah, karena dianggap sebagai bentuk afiliasi keagamaan.

Langkah tersebut membuat senang kelompok sayap kanan, namun kelompok sayap kiri berpendapat bahwa langkah semacam itu merupakan penghinaan terhadap kebebasan sipil.

"Semuanya berjalan baik pagi ini. Tidak ada insiden untuk saat ini, kami akan terus waspada sepanjang hari agar para siswa memahami arti dari aturan ini," ucap Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne saat mengunjungi salah satu sekolah di Prancis bagian utara.

- Kim Jong Un Akan Sambangi Putin Bulan Ini, Bahas Apa?

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. Pertemuan itu dilaporkan akan membahas potensi memasok senjata ke Moskow untuk perang di Ukraina, dengan Rusia mengupayakan hubungan militer lebih erat dengan Pyongyang.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork