5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 19:14 WIB
A view of the new bridge across the Kerch Strait linking Russias Taman Peninsula with Crimea, after regular traffic began, in Kerch, Crimea, Wednesday, May 16, 2018. The 19-kilometer (11.8-mile) bridge, which took two years to build and cost $3.6 billion is Putins project to show that Crimea has joined Russia for good. (AP Photo)
Ilustrasi -- Jembatan Crimea yang membentang di Selat Kerch dan menghubungkan wilayah Crimea dengan daratan utama Rusia (dok. AP Photo)
Jakarta -

Rusia menghancurkan tiga drone laut Ukraina yang menargetkan jembatan Crimea dalam serangan terbaru. Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya akan mengirimkan amunisi uranium terdeplesi ke Kyiv, yang diyakini bisa membantu dalam menghancurkan tank-tank Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia menuduh rezim Kyiv mengirimkan kendaraan tanpa awak yang berbentuk kapal semi-submersible dalam serangan terbaru menargetkan jembatan Crimea yang menghubungkan wilayah itu dengan daratan utama Rusia.

Sementara rencana pengiriman amunisi uranium terdeplesi itu menjadi bagian dari paket bantuan militer terbaru AS untuk Ukraina, yang akan diumumkan pada pekan depan. Amunisi jenis itu bisa ditembakkan dari tank Abrams buatan AS dan bisa membantu dalam menghancurkan tank-tank Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (2/9/2023):

- Korea Utara Luncurkan Sejumlah Rudal Jelajah ke Laut Kuning

ADVERTISEMENT

Korea Utara (Korut) terdeteksi meluncurkan beberapa rudal jelajah buatannya ke lepas pantai barat pada Sabtu (2/9) pagi. Aktivitas peluncuran rudal ini menjadi yang terbaru dari serentetan aksi militer Pyongyang baru-baru ini.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/9/2023), aktivitas peluncuran terbaru itu terdeteksi oleh negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel), yang melaporkan bahwa sejumlah rudal jelajah telah diluncurkan dari lepas pantai barat Korut pada Sabtu (2/9) pagi, sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Laporan Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) menyebutkan bahwa rudal-rudal Pyongyang itu diluncurkan ke arah perairan Laut Kuning. Seoul menambahkan bahwa spesifikasi soal jenis rudal yang diluncurkan Korut sedang dievaluasi lebih lanjut.

- Rusia Hancurkan 3 Drone Laut Ukraina yang Coba Serang Jembatan Crimea

Rusia menghancurkan tiga drone laut milik Ukraina yang menargetkan jembatan Crimea dalam serangan terbaru pada Sabtu (2/9) dini hari waktu setempat. Ketiga drone laut itu dihancurkan pasukan Moskow di perairan Laut Hitam.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/9/2023), Kementerian Pertahanan Rusia menuduh rezim Kyiv mengirimkan kendaraan tanpa awak yang berbentuk kapal semi-submersible dalam serangan terbaru menargetkan jembatan Crimea yang menghubungkan wilayah itu dengan daratan utama Rusia.

"Pada 2 September, sekitar pukul 02.20 waktu Moskow, kapal semi-submersible tak berawak ketiga milik Ukraina, yang dikirimkan oleh rezim Kyiv untuk melancarkan serangan teroris terhadap jembatan Crimea, telah dihancurkan di Laut Hitam," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia via Telegram.

- Pertama Kali, AS Akan Pasok Amunisi Uranium Kontroversial ke Ukraina

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk pertama kalinya akan mengirimkan amunisi uranium terdeplesi ke Ukraina. Amunisi penembus lapis baja kontroversial yang mengandung uranium itu diyakini bisa membantu Kyiv dalam menghancurkan tank-tank Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/9/2023), rencana pengiriman amunisi uranium terdeplesi ini dikonfirmasi oleh dua pejabat AS yang tidak disebut namanya dan disebutkan dalam dokumen yang dilihat langsung oleh Reuters.

Uranium terdeplesi merupakan uranium yang mempunyai kadar isotop U235 yang lebih rendah dari uranium alami, biasanya akibat proses pengayaan uranium.

Amunisi uranium terdeplesi itu merupakan bagian dari paket bantuan militer terbaru AS untuk Ukraina yang akan diumumkan pada pekan depan. Amunisi jenis itu bisa ditembakkan dari tank Abrams milik AS dan bisa membantu dalam menghancurkan tank-tank Rusia.

- NASA: Kendaraan Luar Angkasa Rusia Picu Kawah Baru Usai Tabrak Bulan

Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA melaporkan temuan kawah kecil baru di permukaan Bulan. Kawah baru itu kemungkinan disebabkan oleh kendaraan luar angkasa Rusia yang gagal mendarat dan menabrak permukaan Bulan sekitar dua pekan lalu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/9/2023), temuan itu terdeteksi oleh Luna Reconnaissance Orbiter (LRO) dengan membandingkan gambar sebelum dan sesudah pada titik perkiraan saat kendaraan luar angkasa Rusia menabrak permukaan Bulan, yang disediakan badan antariksa Moskow Roscosmos.

Luna Reconnaissance Orbiter merupakan pesawat luar angkasa robotik milik NASA yang kini mengorbit Bulan.

- Macron: Larangan Abaya di Sekolah Prancis Ditegakkan Tanpa Kompromi

Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pemerintahannya akan 'tanpa kompromi' dalam menegakkan larangan terbaru mengenakan abaya di sekolah-sekolah yang ada di negara tersebut. Larangan pemakaian abaya oleh siswi-siswi Muslim di sekolah-sekolah Prancis akan dimulai pada tahun ajaran mendatang.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (2/9/2023), larangan yang diumumkan Menteri Pendidikan Prancis itu menjadi langkah terbaru dari serangkaian pembatasan yang kontroversial di negara tersebut terhadap pakaian yang berhubungan dengan warga Muslim.

Larangan ini dikritik oleh sejumlah anggota parlemen oposisi Prancis, termasuk Daniele Obono yang menyebutnya sebagai 'kampanye Islamofobia terbaru'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads