Pertama Kali, AS Akan Pasok Amunisi Uranium Kontroversial ke Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 14:07 WIB
Ilustrasi -- Tentara AS memasang amunisi ke dalam tank Abrams dalam latihan di Polandia (dok. REUTERS/Kacper Pempel)
Washington DC -

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk pertama kalinya akan mengirimkan amunisi uranium terdeplesi ke Ukraina. Amunisi penembus lapis baja kontroversial yang mengandung uranium itu diyakini bisa membantu Kyiv dalam menghancurkan tank-tank Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/9/2023), rencana pengiriman amunisi uranium terdeplesi ini dikonfirmasi oleh dua pejabat AS yang tidak disebut namanya dan disebutkan dalam dokumen yang dilihat langsung oleh Reuters.

Uranium terdeplesi merupakan uranium yang mempunyai kadar isotop U235 yang lebih rendah dari uranium alami, biasanya akibat proses pengayaan uranium.

Amunisi uranium terdeplesi itu merupakan bagian dari paket bantuan militer terbaru AS untuk Ukraina yang akan diumumkan pada pekan depan. Amunisi jenis itu bisa ditembakkan dari tank Abrams buatan AS dan bisa membantu dalam menghancurkan tank-tank Rusia.

Menurut sumber yang memahami persoalan ini, diperkirakan amunisi uranium terdeplesi itu akan dikirimkan ke Ukraina dalam beberapa pekan mendatang.

Salah satu pejabat AS yang tidak disebut namanya menyebut paket bantuan terbaru itu akan bernilai antara US$ 240 juta hingga US$ 375 juta tergantung pada apa saja yang disertakan.

Nilai dan isi dari paket itu masih dalam tahap penyelesaian. Gedung Putih belum memberikan tanggapan resminya atas laporan tersebut.

Meskipun Inggris telah mengirimkan amunisi uranium ke Ukraina awal tahun ini, pengiriman amunisi serupa akan menjadi yang pertama oleh AS dan kemungkinan besar akan memicu kontroversi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Benderang Cahaya Bendera Ukraina di Menara Eiffel






(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork