Seorang pilot helikopter militer Rusia membelot ke Ukraina, dengan menerbangkan helikopter militer Mi-8 bersama beberapa awak yang tidak merasa curiga. Pembelotan itu dilakukan sang pilot militer Rusia setelah melakukan koordinasi secara hati-hati dengan otoritas Ukraina.
Seperti dilansir CNN, Jumat (25/8/2023), kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov mengungkapkan proses pembelotan pilot militer Rusia itu dalam wawancara dengan Radio Liberty, yang akan disiarkan akhir pekan ini.
Ini menjadi momen pertama kalinya bagi Kyiv mengungkapkan secara detail soal pembelotan personel militer Rusia, saat perang masih berlangsung.
"Kami mampu menemukan pendekatan yang tepat terhadap pria itu," tutur Budanov kepada Radio Liberty.
"Kami mampu menciptakan kondisi agar seluruh keluarganya bisa keluar tanpa terdeteksi, dan pada akhirnya menciptakan kondisi sehingga dia bisa mengambil alih helikopter ini dengan awak yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi," sebutnya.
Lebih lanjut, Budanov mengungkapkan bahwa dua awak yang ada di dalam helikopter militer itu terbunuh saat berusaha kabur setelah menyadari apa yang terjadi.
"Dua orang lagi bersamanya -- total awaknya berjumlah tiga orang. Ketika mereka menyadari di mana mereka mendarat, mereka berusaha melarikan diri. Sangat disayangkan, mereka disingkirkan. Kami lebih memilih mereka dalam keadaan hidup, tapi itulah yang terjadi," ujarnya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat Video: Ucapan Belasungkawa Putin ke Bos Wagner yang Tewas Akibat Pesawat Jatuh
(nvc/ita)