Keji Perawat Serial Killer di Inggris Habisi Nyawa 7 Bayi

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 19 Agu 2023 21:23 WIB
Lucy Letby (Foto: Cheshire Constabulary/Handout via REUTERS)
Manchester -

Seorang perawat bernama Lucy Letby (33) melakukan aksi keji terhadap bayi-bayi yang harusnya dia rawat di rumah sakit. Lucy Letby dengan sadis melakukan pembunuhan berantai terhadap bayi-bayi tak berdosa itu.

Dilansir AFP, Sabtu (19/8/2023), Letby telah dinyatakan oleh juri bersalah karena membunuh tujuh bayi yang baru lahir dan melakukan percobaan pembunuhan terhadap enam bayi lainnya di rumah sakit tempat dia bekerja. Lucy Letby telah diadili sejak Oktober 2022.

"Keadilan telah ditegakkan," kata keluarga para korban dalam pernyataan bersama di luar Manchester Crown Court.

Keluarga korban menegaskan keadilan tak akan bisa menghilangkan rasa sakit mereka. Keluarga para korban menyatakan kesedihan yang dialami sangat ekstrem.

"Keadilan ini tidak akan menghilangkan rasa sakit, kemarahan, dan kesusahan yang ekstrem yang kita semua miliki," katanya.

Letby sendiri menahan air mata setelah juri membacakan keputusan. Letby tidak hadir dalam persidangan yang digelar pada hari Jumat (18/8) waktu setempat untuk mendengar keputusan akhir para juri.

Juri membebaskan Letby dari dua dakwaan. Juri juga menyatakan tidak dapat mengambil keputusan atas enam dakwaan lainnya.

Sementara itu, jaksa meminta waktu 28 hari untuk mempertimbangkan apakah akan menempuh persidangan ulang atas tuduhan tersebut. Jika tak ada perubahan, vonis Letby dalam kasus pembunuhan tujuh bayi akan dibacakan Senin mendatang.

Dia disebut tidak akan menghadiri persidangan untuk mendengarkan nasibnya, tetapi dia menghadapi kemungkinan tidak akan pernah dibebaskan dari penjara.

Suntikkan Udara hingga Insulin ke Bayi

Letby disebut secara sengaja menyuntikkan insulin dan udara ke bayi-bayi yang baru lahir hingga tewas. Dia juga disebut berupaya membunuh enam bayi lainnya yang dirawat di unit neonatal rumah sakit tempatnya bekerja.

Dilansir Reuters, Sabtu (19/8/2023), bayi yang menjadi korban Letby itu terdiri dari lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan. Ketujuh korban tewas saat dirawat di rumah sakit Countess of Chester.

Letby juga disebut menyerang beberapa bayi baru lahir lainnya pada tahun 2015-2016. Tindakan keji itu dilakukan saat Letby sedang bekerja sif malam.

Vonis bersalah itu, menurut laporan media lokal, menjadikan Letby sebagai pembunuh berantai anak dengan korban paling banyak dalam sejarah modern di Inggris. Para jaksa menyebut Letby telah meracuni bayi yang menjadi korbannya dengan insulin.

Letby juga menyuntikkan udara ke bayi-bayi lainnya atau memaksa mereka meminum susu. Dalam aksinya, Letby terkadang melakukan sejumlah serangan sebelum korban-korbannya meninggal.

"Saya sengaja membunuh mereka karena saya tidak cukup baik untuk merawat mereka," demikian bunyi sebuah catatan bertuliskan tangan yang ditemukan polisi yang menggeledah rumah Letby setelah dia ditangkap.

"Saya orang jahat yang mengerikan. SAYA JAHAT TELAH MELAKUKAN INI," imbuh catatan itu.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork