Menlu Jerman Batal ke Luar Negeri karena Pesawat Rusak: Menjengkelkan!

Menlu Jerman Batal ke Luar Negeri karena Pesawat Rusak: Menjengkelkan!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 17:56 WIB
The mishap revived debate about the German governments ageing planes, with media dubbing the latest incident a fiasco Β© Odd ANDERSEN / AFP
Ilustrasi -- Pesawat yang digunakan pemerintah Jerman (dok. Odd ANDERSEN/AFP)
Berlin -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock terpaksa membatalkan rangkaian kunjungan ke luar negeri setelah pesawat tua yang ditumpanginya mengalami masalah teknis terus-menerus. Insiden ini menjadi yang terbaru dalam serentetan insiden yang dialami armada penerbangan Jerman.

Seperti dilansir AFP, Selasa (15/8/2023), Baerbock mengumumkan pembatalan kunjungan ke luar negerinya ke tiga negara, yakni ke Australia, Selandia Baru dan Fiji.

"Kami telah mencoba segalanya, tapi sayangnya secara logistik tidak mungkin melanjutkan perjalanan Indo-Pasifik saya tanpa pesawat yang rusak. Itu lebih dari menjengkelkan," tulis Baerbock dalam pernyataan via media sosial X, yang sebelumnya disebut Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baerbock berangkat pada Minggu (13/8) waktu setempat untuk melakukan perjalanan selama sepekan, namun pesawat yang digunakannya mengalami gangguan setelah mengisi bahan bakar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Sang Menlu Jerman ini bahkan terdampar selama berjam-jam sementara para awak teknis berjuang untuk memperbaiki masalah pada bagian wing flap pada pesawat itu.

ADVERTISEMENT

Baerbock bersama delegasinya mencoba untuk berangkat lagi pada Selasa (15/8) malam, namun pesawat jenis Airbus A340 yang sudah berusia 23 tahun itu harus terbang kembali ke Abu Dhabi karena kerusakan kembali terjadi.

"Untuk alasan keamanan, pesawat harus kembali ke sana," jelas Angkatan Udara Jerman dalam pernyataan via media sosial X.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Gangguan ini memicu perdebatan soal pesawat menua yang digunakan pemerintah Jerman, dengan media lokal menjuluki insiden terbaru ini 'memalukan' dan 'kegagalan'.

Surat kabar paling laris di Jerman, Bild, menyebut pesawat itu 'tidak mampu mengangkut diplomat tertinggi kita ke pertemuan-pertemuan internasional'.

"Mitra yang menunggu Baerbock dibiarkan menggantung," tulis surat kabar Bild dalam laporannya.

Sebuah video dari dalam pesawat itu, yang dibagikan oleh majalah ternama Jerman Der Spiegel, memperdengarkan momen ketika pilot mengumumkan kembalinya pesawat ke Abu Dhabi, dengan menyatakan bahwa 'hal seperti ini belum pernah terjadi' sebelumnya.

Baerbock, menurut laporan media lokal, akan pulang ke Jerman menggunakan penerbangan komersial.

Angkatan Udara Jerman Pensiunkan Lebih Awal Pesawat yang Rusak

Angkatan Udara Jerman atau yang disebut Luftwaffe telah mengumumkan pada Senin (15/8) waktu setempat soal keputusan memensiunkan lebih awal pesawat yang rusak itu. Satu pesawat Airbus A340-300 lainnya yang digunakan pemerintah Jerman juga ikut dipensiunkan.

"Kami akan menghentikan layanan dua A340 sesegera mungkin, yakni dalam beberapa pekan mendatang lebih cepat dari jadwal," tulis Luftwaffe dalam pernyataan via media sosial X.

Disebutkan lebih lanjut bahwa pemerintah Jerman telah membeli tiga pesawat baru jenis Airbus A350 seharga 1,2 miliar Euro (Rp 20,1 triliun) tahun 2019 lalu untuk memperbarui armadanya, dan awalnya berencana mengganti pesawat yang digunakan Baerbock itu pada akhir tahun 2024 mendatang.

"Dengan A350 itu, Angkatan Udara memiliki pesawat yang kuat dan modern untuk digunakan dalam operasi jarak jauh," sebut Luftwaffe.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads