Koran Propaganda Kim Jong Un Malah Dipakai Warga Buat Bungkus Dagangan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 09 Agu 2023 17:40 WIB
Pemimpin Korut Kim Jong Un (dok. KCNA via REUTERS)
Pyongyang -

Rezim Korea Utara (Korut) menindak tegas warganya yang kedapatan menggunakan surat kabar propaganda sebagai kertas pembungkus barang dagangan. Penggunaan surat kabar yang memuat aktivitas Kim Jong Un menjadi bungkus dagangan itu dinilai tidak menghormati partai dan pemimpin negara itu.

Seperti dilansir Radio Free Asia, Rabu (9/8/2023), para pedagang di pasar setempat membutuhkan kertas untuk membungkus barang yang mereka jual, pemasang kertas dinding menggunakannya untuk melapisi lapisan filler mereka, dan penjual tembakau menggunakannya untuk melinting rokok.

Surat kabar Rodong Sinmun menampilkan berita-berita soal aktivitas Kim Jong Un, memuat propaganda soal manfaat sosialisme dan pelintiran pemerintah soal peristiwa-peristiwa dunia. Surat kabar itu dicetak dengan kertas yang relatif berkualitas tinggi, namun itu juga dinilai menjadi bahan terbaik untuk pembungkus.

Namun demikian, pemerintah Pyongyang menegaskan tidak sopan untuk menggunakan gambar Kim Jong Un sebagai kertas pembungkus dan memerintahkan agar surat kabar Rodong Sinmun yang sudah bekas didaur ulang. Namun hal itu tidak menghentikan orang-orang untuk menjual koran bekas di pasar.

"Harganya sedikit lebih mahal daripada kertas bekas biasa," tutur seorang warga Provinsi Pyongan Selatan, yang enggan disebut namanya, kepada Radio Free Asia.

Disebutkan warga lokal itu bahwa surat kabar propaganda menjadi alternatif lebih baik dibanding buku catatan bekas atau sumber-sumber kertas bekas lainnya yang terbuat dari jerami atau batang jagung.

"Rodong Sinmun berkualitas tinggi, jadi itu bisa dibeli seharga 5.000 Won (Rp 57.835) per kilogram. Kertas bekas biasa dijual seharga 2.000 Won (Rp 23.134) per kilogram, dan kertas bermutu rendah seharga 1.000 Won (Rp 11.567)," ujar warga lokal Korut itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork