Eks PM Australia Sebut Negaranya Beruntung Pernah Dijajah Inggris

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 16:07 WIB
Mantan PM Australia John Howard (dok. AFP/PETER PARKS)
Canberra -

Salah satu mantan Perdana Menteri (PM) yang paling lama menjabat di Australia, John Howard, menyebut penjajahan Inggris sebagai 'hal paling beruntung yang pernah terjadi' pada negaranya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (26/7/2023), komentar itu disampaikan Howard menjelang digelarnya referendum untuk memberikan suara kepada masyarakat Pribumi dalam pembuatan kebijakan nasional. Howard sendiri memprediksi referendum itu akan berujung kegagalan.

Australia akan menggelar referendum tahun ini yang menentukan apakah negara itu akan memberikan, kepada Aborigin dan penduduk Kepulauan Selat Torres, hak yang diabadikan secara konstitusional untuk dikonsultasikan oleh pemerintah soal undang-undang yang akan berdampak pada masyarakat Pribumi.

Howard yang menjabat PM Australia periode tahun 1996 hingga 2007 ini, menilai warga Australia belum diberi tahu bagaimana hal tersebut akan memberikan dampak kesehatan, pendidikan dan sosial yang baik bagi masyarakat Pribumi.

"Saya pikir itu akan gagal secara signifikan -- itu yang saya perkirakan," ucap Howard dalam wawancara dengan surat kabar The Australian yang diterbitkan Rabu (26/7) waktu setempat.

Disebutkan juga oleh Howard yang berusia 84 tahun itu bahwa fokusnya seharusnya tidak pada dorongan untuk 'suara' yang berdedikasi bagi penduduk asli Australia. Melainkan, sebut Howard, Australia seharusnya 'berbicara soal bagaimana mengangkat orang-orang Aborigin, dan menempatkan mereka dalam arus utama masyarakat, mencari cara untuk melakukannya'.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Populasi Kuda Laut Putih Terancam, Australia Siapkan 'Hotel Khusus'':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork