Calon PM Thailand Terancam Didiskualifikasi Jelang Voting Parlemen

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Jul 2023 16:15 WIB
Calon PM Thailand Pita Limjaroenrat (berkemeja putih) (dok. AP Photo/Wason Wanichakorn)
Bangkok -

Calon Perdana Menteri (PM) Thailand paling terdepan, Pita Limjaroenrat, yang partainya memenangkan pemilu 14 Mei lalu terancam didiskualifikasi sehari sebelum pemungutan suara digelar di parlemen.

Penyebabnya, Komisi Pemilu Thailand tiba-tiba merekomendasikan Mahkamah Konstitusi untuk mendiskualifikasi Pita sebagai anggota parlemen. Langkah itu memberikan pukulan telak bagi pemenang pemilu Thailand tepat sehari sebelum pemilihan PM digelar oleh parlemen negara tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/7/2023), Komisi Pemilu Thailand dalam pernyataannya hari ini mengumumkan pihaknya menemukan kepantasan dalam aduan yang menuduh Pita, Ketua Partai Move Forward, tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilu 14 Mei karena kepemilikan saham di sebuah perusahaan media yang melanggar aturan pemilu.

Sumber dari Komisi Pemilu Thailand, yang menolak disebut identitasnya, menuturkan kepada Reuters bahwa pihaknya juga akan meminta Pita untuk diberhentikan sebagai anggota parlemen sembari menunggu keputusan resmi dari Mahkamah Konstitusi.

Tidak ada indikasi segera yang menunjukkan rekomendasi Komisi Pemilu itu akan mencegah Pita untuk ikut serta dalam pemungutan suara parlemen yang dijadwalkan pada Kamis (13/7) besok.

Pita yang berusia 42 tahun ini menghadapi tantangan untuk meraup dukungan yang dibutuhkan, yakni sedikitnya 376 suara dari kedua majelis parlemen Thailand untuk mengukuhkan dirinya sebagai PM yang baru.

Dukungan itu juga harus didapat dari anggota-anggota konservatif dari majelis tinggi Senat, yang beranggotakan 250 orang yang ditunjuk militer.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Penampakan Jalan Layang di Bangkok Tiba-tiba Ambruk, 2 Orang Tewas':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork