Pesawat Mata-mata AS 8 Kali Menyusup ke Zona Ekonominya, Korut Geram!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Jul 2023 17:23 WIB
Tuduhan itu disampaikan oleh Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un (dok. Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Pyongyang -

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, menuduh pesawat mata-mata militer Amerika Serikat (AS) menyusup ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif negara terisolasi itu sebanyak delapan kali sejak awal pekan ini.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (11/7/2023), Kim Yo Jong memperingatkan bahwa pasukan AS akan menghadapi 'penerbangan yang sangat kritis' jika terus melanjutkan apa yang disebutnya sebagai 'penyusupan ilegal'.

Peringatan ini mengulang kembali tuduhan pada Senin (10/7) waktu setempat, soal AS melanggar wilayah udara Korut dengan melakukan penerbangan pengintaian. Pyongyang sebelumnya mengancam akan menembak jatuh pesawat pengintai Washington jika terus melanggar wilayah udaranya.

Pentagon, dalam tanggapan sebelumnya, menepis tuduhan pelanggaran wilayah udara yang dilontarkan Korut. Ditegaskan oleh Pentagon bahwa militer AS telah mematuhi hukum internasional.

"Jadi tuduhan-tuduhan itu hanyalah tuduhan belaka," sebut juru bicara Pentagon Sabrina Singh kepada wartawan.

Dalam pernyataan pada Selasa (11/7) waktu setempat, yang dilaporkan Korean Central News Agency (KCNA), Kim Yo Jong menuduh Angkatan Udara AS telah menyusup ke dalam 'zona perairan ekonomi' Korut pada Senin (10/7) waktu setempat, tepatnya di lepas pantai timur Semenanjung Korea.

Pesawat mata-mata militer AS itu disebut mengudara di atas perairan berjarak 435 kilometer sebelah timur Tongchon, Provinsi Gangwon dan 276 kilometer sebelah tenggara Uljin, Provinsi Gyeongsang Utara.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Kronologi Bakamla Tangkap Kapal Super Tanker Iran: Sempat Beri Tembakan':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork