Panas! Korut Ancam Tembak Jatuh Pesawat Pengintai AS

Panas! Korut Ancam Tembak Jatuh Pesawat Pengintai AS

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 09:33 WIB
A North Korea flag flutters next to concertina wire at the North Korean embassy in Kuala Lumpur, Malaysia March 9, 2017. REUTERS/Edgar Su
Ilustrasi (dok. REUTERS/Edgar Su)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) melanggar wilayah udaranya dengan melakukan penerbangan pengintaian awal pekan ini. Pyongyang menyatakan kini masih menahan diri, namun juga memperingatkan bahwa pesawat pengintai Washington mungkin saja ditembak jatuh.

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/7/2023), seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korut, yang dikutip kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA), menyebut aksi militer provokatif oleh AS pada Senin (10/7) itu membawa Semenanjung Korea lebih dekat ke dalam konflik nuklir.

Laporan KCNA itu juga menyinggung soal penggunaan pesawat dan drone pengintai oleh AS, dan menuduh Washington telah meningkatkan ketegangan dengan mengirimkan kapal selam nuklir ke dekat Semenanjung Korea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada jaminan bahwa kecelakaan mengejutkan seperti jatuhnya pesawat pengintai strategis Angkatan udara AS tidak akan terjadi," tegas juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korut, yang tidak disebut namanya oleh KCNA, dalam peringatannya.

Laporan KCNA itu juga menyebut insiden-insiden Korut sebelumnya saat menembak jatuh atau mencegat pesawat militer AS di perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) dan di lepas pantai wilayahnya.

ADVERTISEMENT

Pyongyang diketahui sering mengeluh soal misi penerbangan pengintaian AS di dekat semenanjung.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari militer AS yang ditempatkan di Korsel atas peringatan Korut itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Sisa-sisa Roket Satelit Mata-mata Korut Ditemukan Lagi, Ini Wujudnya

[Gambas:Video 20detik]




Dalam laporannya, KCNA juga menyebut langkah AS mengerahkan aset-aset strategis nuklir ke Semenanjung Korea sebagai 'pemerasan nuklir yang paling tidak terselubung' terhadap Korut dan negara-negara di kawasan.

Disebutkan juga oleh KCNA bahwa langkah AS itu telah memberikan ancaman besar bagi perdamaian di kawasan tersebut.

"Apakah situasi ekstrem, yang tidak diinginkan oleh siapa pun, telah tercipta atau belum di Semenanjung Korea tergantung pada tindakan AS di masa depan, dan jika situasi tiba-tiba terjadi ... AS akan dimintai pertanggungjawaban sepenuhnya untuk itu," sebut KCNA dalam laporannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads