5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 07 Jul 2023 18:29 WIB
Ilustrasi -- Tentara Ukraina menembakkan roket ke posisi Rusia di garis depan perang dekat Soledar, Donetsk, Ukraina bagian timur (dok. AP Photo/Libkos, File)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan pasokan bom cluster, yang dilarang di 120 negara, ke Ukraina untuk membantu pertempuran melawan pasukan Rusia. Swedia sedang mempertimbangkan untuk melarang aksi pembakaran Al-Qur'an atau kitab suci ajaran agama lainnya sebagai tindakan ilegal.

Bom cluster yang dilarang lebih dari 120 negara, merupakan senjata yang melepaskan sejumlah besar bom-bom berukuran lebih kecil yang bisa membunuh secara membabi-buta di wilayah yang luas dan mengancam warga sipil. Bom yang gagal meledak bisa memicu bahaya selama bertahun-tahun usai konflik berakhir.

Sementara Menteri Kehakiman Swedia Gunnar Strommer mengungkapkan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menetapkan pembakaran Al-Qur'an sebagai tindakan ilegal. Langkah ini menyusul aksi pembakaran Al-Qur'an oleh seorang pengungsi Irak, pekan lalu, yang dinilai telah merusak keamanan Swedia.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (7/7/2023):

- Tentara Israel Ditembak Mati di Tepi Barat, Hamas Klaim Tanggung Jawab

Seorang pria Palestina menembak mati seorang tentara Israel di dekat sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat. Serangan mematikan ini diklaim oleh sayap militer dari militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, yang menyebutnya sebagai balasan atas serangan besar-besaran Israel selama dua hari di Jenin.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (7/7/2023), militer Israel dalam pernyataannya menyebut seorang pria bersenjata melepas tembakan ke arah pasukan keamanan yang mencegat kendaraannya untuk melakukan pemeriksaan rutin di dekat permukiman Kedumim, yang terletak dekat Nablus, pada Kamis (6/7) waktu setempat.

Pria bersenjata itu sempat melarikan diri dari lokasi usai melakukan penembakan. Namun kemudian keberadaannya berhasil dilacak dan akhirnya 'dilumpuhkan' oleh militer Israel, yang berarti ditembak mati.

- Israel Bebaskan Polisi Pembunuh Pria Palestina Penyandang Autisme

Pengadilan Israel membebaskan seorang polisi yang secara serampangan membunuh seorang pria Palestina penyandang autisme di Kota Tua, Yerusalem. Pria Palestina itu juga tidak membawa senjata apapun saat ditembak di bagian dada oleh polisi Israel tahun 2020 lalu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (7/7/2023), pria Palestina bernama Iyad Hallak yang berusia 32 tahun itu tewas ditembak pada Mei 2020 saat berjalan di wilayah Yerusalem Timur, setelah polisi-polisi Israel keliru mengira dia sebagai penyerang bersenjata.

Pengadilan distrik Yerusalem, dalam putusan pada Kamis (6/7) waktu setempat, menyatakan terdakwa 'dibebaskan' dari 'pembunuhan sembrono'.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork