Tentara Israel Ditembak Mati di Tepi Barat, Hamas Klaim Tanggung Jawab

Tentara Israel Ditembak Mati di Tepi Barat, Hamas Klaim Tanggung Jawab

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Jul 2023 10:09 WIB
Israeli troops inspect shooting attack scene near Nablus, in the Israeli-occupied West Bank July 6,2023. REUTERS/ Ammar Awad
Tentara Israel memeriksa lokasi penembakan di dekat Nablus, Tepi Barat (REUTERS/ Ammar Awad)
Tepi Barat -

Seorang pria Palestina menembak mati seorang tentara Israel di dekat sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat. Serangan mematikan ini diklaim oleh sayap militer dari militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, yang menyebutnya sebagai balasan atas serangan besar-besaran Israel selama dua hari di Jenin.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (7/7/2023), militer Israel dalam pernyataannya menyebut seorang pria bersenjata melepas tembakan ke arah pasukan keamanan yang mencegat kendaraannya untuk melakukan pemeriksaan rutin di dekat permukiman Kedumim, yang terletak dekat Nablus, pada Kamis (6/7) waktu setempat.

Pria bersenjata itu sempat melarikan diri dari lokasi usai melakukan penembakan. Namun kemudian keberadaannya berhasil dilacak dan akhirnya 'dilumpuhkan' oleh militer Israel, yang berarti ditembak mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama pemeriksaan, seorang pelaku di dalam kendaraan melepaskan tembakan ke arah mereka. Pasukan membalas dengan tembakan peluru tajam dan pelaku melarikan diri," demikian pernyataan militer Israel.

"Para tentara IDF (militer Israel-red) dan personel keamanan sipil mengejar pelaku... dan melumpuhkannya," sebut pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENT

Tentara Israel yang ditembak mati dalam insiden itu diidentifikasi sebagai Shilo Yosef Amir, yang berusia 22 tahun. Dia menjadi tentara Israel kedua yang tewas dalam sepekan ini dalam aksi kekerasan yang meningkat di Tepi Barat.

Dalam pernyataan terpisah, militan Hamas mengklaim pelaku penembakan itu sebagai anggotanya dan mengonfirmasi kematiannya. sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, menyebut penembakan tentara Israel itu sebagai 'operasi heroik'.

"Brigade Al-Qassam mengumumkan tanggung jawab mereka atas operasi heroik yang terjadi di Kedumim," tegas Brigade Ezzedine Al-Qassam dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Polisi Israel Bebas dari Dakwaan Penembakan Pria Autisme Palestina':

[Gambas:Video 20detik]



"Operasi heroik itu dilakukan sebagai respons cepat terhadap agresi pendudukan terhadap rakyat kami di kamp Jenin," imbuh pernyataan itu.

Sejumlah sumber Palestina menyebut tentara Israel kemudian menangkap saudara laki-laki dan ayah dari pelaku di desa tempat tinggal mereka di Tepi Barat.

Insiden terbaru di Tepi Barat ini terjadi setelah sedikitnya 12 warga Palestina, termasuk lima militan bersenjata, tewas dalam rentetan serangan militer Israel di Jenin sejak Senin (3/7) dini hari. Serangan Israel itu menargetkan kamp pengungsi Jenin yang diketahui menjadi persembunyian banyak militan Palestina.

Selain 12 warga Palestina, satu tentara Israel tewas ditembak dalam operasi di Jenin itu. Pada Rabu (5/7) waktu setempat, militer Israel mengumumkan operasi skala besar mereka di Jenin telah berakhir secara resmi, dengan tentara-tentara mereka telah meninggalkan daerah tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads