Korban tewas akibat kecelakaan jalan raya yang mengerikan di Kenya telah meningkat menjadi 49 orang. Angka ini disampaikan pemerintah pada Sabtu (1/7), ketika tim penyelamat terus bekerja untuk membersihkan bangkai kendaraan di mana lebih banyak korban dikhawatirkan terperangkap.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/7/2023), kepolisian mengatakan, dalam insiden mengerikan yang terjadi pada Jumat (30/6) malam waktu setempat tersebut, sebuah truk berbelok di luar kendali dan menabrak beberapa kendaraan lain dan orang-orang di persimpangan jalan yang sibuk. Ini merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan di Kenya selama beberapa tahun.
"Sayangnya kita kehilangan 49 orang dalam kecelakaan di sini di Londiani," kata Menteri Transportasi Kipchumba Murkomen kepada wartawan saat berkunjung ke lokasi kejadian.
Tim penyelamat telah melanjutkan pencarian korban kecelakaan, yang terjadi di jalan raya antara kota tepi danau Nakuru dan Kericho, daerah yang terkenal dengan perkebunan tehnya yang subur.
"Pencarian telah dilanjutkan dan kami ingin mengeluarkan dua jenazah dari bangkai kendaraan, kami tidak tahu apakah masih ada lagi," kata Komisioner Regional Rift Valley Abdi Hassan.
Dia mengatakan lebih dari 30 orang juga terluka ketika truk menabrak mobil-mobil, boda bodas (ojek) dan kios-kios pasar di persimpangan jalan Londiani yang ramai.
Sebelumnya, para pejabat telah memberikan jumlah korban tewas sebanyak 48 orang pada Jumat malam.
Nasib pengemudi truk itu tidak jelas.
(ita/ita)