Bunuh Diri di Singapura Melonjak, Paling Banyak Kaum Muda-Lansia

Bunuh Diri di Singapura Melonjak, Paling Banyak Kaum Muda-Lansia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2023 09:58 WIB
Singapuran menjadi salah satu negara terkaya di ASEAN dan dunia
ilustrasi Singapura (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Jakarta -

Kasus bunuh diri di Singapura melonjak hampir 26 persen tahun lalu ke level tertinggi dalam lebih dari dua dekade.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/7/2023), tingkat bunuh diri di antara kaum muda berusia 10-29 tahun dan orang tua berusia 70-79 tahun sangat memprihatinkan, kata pusat pencegahan Samaritans of Singapore (SOS) dalam siaran pers tahunannya yang berisi statistik tentang kasus bunuh diri.

Sebanyak 476 orang bunuh diri pada tahun 2022, "kematian bunuh diri tertinggi yang tercatat sejak tahun 2000", naik dari 378 tahun sebelumnya, demikian rilis SOS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat peningkatan angka bunuh diri yang belum pernah terjadi sebelumnya di Singapura ini sangat memilukan," kata Jared Ng, psikiater veteran dan konsultan kesehatan mental.

"Peningkatan ini melukiskan gambaran tentang tekanan mental yang tak terlihat yang merasuki masyarakat kita, terutama di kalangan kaum muda dan lansia," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

"Sangat penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap masalah mendesak yang terus berdampak besar pada kesehatan mental, seperti isolasi sosial dan kesepian," ujarnya.

Bunuh diri "tetap menjadi penyebab utama kematian remaja berusia 10-29 tahun selama empat tahun berturut-turut", terhitung 33,6 persen dari semua kematian dalam kelompok usia tersebut, menurut rilis itu.

Sebanyak 125 orang dari kelompok usia tersebut bunuh diri pada tahun 2022, naik 11,6 persen dari 112 tahun sebelumnya.

Simak juga Video: Istri di Gresik Coba Bunuh Diri Usai Dipergoki Selingkuh Oleh Suami

[Gambas:Video 20detik]




Secara global, bunuh diri adalah penyebab kematian keempat di antara mereka yang berusia 15-29 tahun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di Singapura, jumlah orang berusia 70-79 tahun yang bunuh diri melonjak menjadi 48 tahun lalu, naik 60 persen dari 30 pada 2021, menurut SOS.

Kepala eksekutif SOS Gasper Tan mengatakan bunuh diri adalah "masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tantangan kesehatan mental, tekanan sosial, dan ketidakpastian ekonomi".

"Kami menyadari urgensi situasi ini, dan berkomitmen untuk terus mengambil langkah proaktif guna mengatasi meningkatnya angka bunuh diri dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Menurut WHO, lebih dari 700.000 orang di seluruh dunia meninggal karena bunuh diri setiap tahun.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads