5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 19:11 WIB
Aksi nekat pria Irak membakar Al-Qur'an di Swedia (dok. TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS)
Jakarta -

Seorang pengungsi Irak yang memicu kecaman karena membakar Al-Qur'an di Swedia berniat melakukan aksi serupa dalam 10 hari ke depan. Sedikitnya 230 jemaah di Arab Saudi meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini, dengan sebagian besar berasal dari Indonesia.

Pria Irak bernama Salwan Momika (37) itu diketahui mendapatkan izin untuk melakukan aksi protes oleh Kepolisian Swedia, di mana dia menginjak kitab suci Islam dan membakar beberapa halaman kitab suci Al-Qur'an di depan sebuah masjid terbesar di Stockholm pada Rabu (28/6).

Sementara di Saudi, menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, setidaknya 209 jemaah asal Indonesia meninggal selama ibadah haji. KJRI menyebut penyebab kematian kebanyakan jemaah haji asal Indonesia itu karena penyakit jantung dan pernapasan.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (30/6/2023):

- Pembakar Al-Qur'an di Swedia Pengungsi Irak, Berencana Ulangi Aksinya

Seorang pria yang membakar beberapa halaman Al-Qur'an di luar sebuah masjid di Stockholm, Swedia, merupakan seorang pengungsi Irak yang tiba di negara itu beberapa tahun lalu. Meski menuai protes dan kecaman, pria berusia 37 tahun ini bertekad akan melakukan aksi serupa beberapa hari ke depan.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/6/2023), pria bernama Salwan Momika (37) itu diketahui melarikan diri ke Swedia dari Irak, negara asalnya, beberapa tahun lalu dan saat ini tinggal di negara tersebut.

Momika diketahui mendapatkan izin untuk melakukan aksi protes oleh Kepolisian Swedia, di mana dia menginjak kitab suci Islam dan membakar beberapa halaman kitab suci Al-Qur'an di depan sebuah masjid terbesar di Stockholm pada Rabu (28/6).

- Mossad Tangkap Warga Iran yang Berniat Bunuh Warga Israel di Siprus

Badan mata-mata Israel, Mossad, menangkap seorang warga Iran yang diduga berencana membunuh seorang warga Israel di Siprus. Penangkapan itu terjadi di wilayah Iran dengan bantuan pasukan keamanan Siprus.

Seperti dilansir AFP, Jumat (30/6/2023), pernyataan langka soal operasi Mossad itu disampaikan pada Kamis (29/6) waktu setempat, setelah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memuji 'digagalkannya serangan teroris Iran di Siprus terhadap target Israel'. Dia tidak memberikan informasi detail lebih lanjut.

Otoritas Siprus menolak untuk berkomentar soal masalah ini. Namun media-media lokal yang mengutip sumber-sumber anonim, melaporkan bahwa rencana penyerangan terhadap target warga Israel atau Yahudi telah digagalkan.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork