Italia bersiap untuk menggelar pemakaman kenegaraan bagi mantan Perdana Menteri (PM) Silvio Berlusconi yang meninggal dunia awal pekan ini. Ribuan orang diperkirakan akan hadir dalam pemakaman kenegaraan yang digelar di Milan tersebut.
Seperti dilansir AFP, Rabu (14/6/2023), seremoni pemakaman untuk Berlusconi yang meninggal dunia dalam usia 86 tahun pada Senin (12/6) waktu setempat itu, akan digelar di Katedral Gothic Duomo dan ditayangkan langsung di layar yang dipasang di alun-alun setempat.
Berlusconi yang dipuja juga dibenci oleh warga Italia, diketahui jatuh sakit selama beberapa tahun, meskipun dia tetap menjadi ketua resmi Partai Forza Italia yang juga anggota pemerintahan koalisi PM Giorgia Meloni.
"Mencintai atau membencinya, Anda harus mengakui bahwa seseorang dengan kepribadian kuat," sebut mantan PM Italia lainnya, Matteo Renzi, sembari menambahkan bahwa 'tidak akan ada yang sama lagi'.
Presiden Italia Sergio Mattarella, Meloni dan beberapa mitra koalisi seperti Matteo Salvini, ketua Partai Liga, diharapkan akan menghadiri pemakaman kenegaraan itu. Sementara Uni Eropa akan diwakili oleh komisioner ekonomi Paolo Gentiloni.
Karangan bunga berukuran besar yang dihiasi bendera Italia diletakkan di depan Katedral Gothic Duomo, yang menjadi lokasi pemakaman kenegaraan digelar pukul 15.00 waktu setempat. Seremoni itu akan dipimpin oleh Uskup Agung Mario Delpini.
Tidak diketahui secara jelas siapa saja pemimpin dunia yang masih menjabat atau mantan pemimpin dunia yang akan hadir.
Lihat Video 'Putin Berduka Atas Kematian Berlusconi: Kerugian Bagi Politik Dunia':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)