Pria Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 31 Mei 2023 04:39 WIB
Ilustrasi (Foto: detikcom/Internet)
Jakarta -

Seorang warga sipil Israel ditembak mati Selasa di pintu masuk pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Pria berusia 32 tahun itu diidentifikasi sebagai Meir Tamari.

Dilansir AFP, Rabu (31/5/2023), Badan Israel yang mengelola permukiman di Tepi Barat utara, Dewan Regional Shomron, korban ditemukan terluka parah di samping pemukiman Hermesh, tempat korban tinggal selama empat tahun terakhir.

Tamari kemudian dibawa ke ke rumah sakit Hillel Yaffe di Israel. Korban dinyatakan meninggal di rumah sakit tersebut.

Militer Israel mengatakan pasukan "mulai mengejar para teroris" di belakang penembakan di pintu masuk pemukiman, tanpa mengidentifikasi tersangka penyerang.

Brigade Syuhada Al-Aqsa, sayap bersenjata partai Fatah Presiden Palestina Mahmud Abbas, mengatakan "tentara kami" berada di balik serangan itu.

"Di jalan menuju pemukiman Hermesh, mereka melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang membawa seorang pemukim," kata kelompok militan itu dalam sebuah pernyataan.

Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967 dan permukiman yang dibangun di wilayah Palestina dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.

Kantor Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dia akan "mengadakan penilaian situasi bersama dengan pejabat senior di lembaga pertahanan" setelah penembakan itu.

Sebelumnya Selasa, pasukan Israel menahan lima orang selama beberapa serangan di komunitas Palestina di Tepi Barat.

Di kamp pengungsi Nur Shams utara, militer mengatakan pasukan "menanggapi dengan tembakan langsung" terhadap orang-orang yang menembaki mereka dan melemparkan bom molotov.

Kematian terbaru terjadi di tengah lonjakan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir, dengan puluhan orang tewas khususnya di Tepi Barat utara.

Sejak awal tahun ini, setidaknya 155 warga Palestina, 21 warga Israel, seorang Ukraina dan seorang Italia telah tewas dalam kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina. Hal ini menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi.

Angka tersebut termasuk kombatan serta warga sipil dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab.




(lir/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork