Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan serangan udara Israel menghantam wilayah Damaskus, ibu kota Suriah pada Minggu (28/5) malam waktu setempat. Kelompok pemantau Suriah melaporkan lima orang terluka dalam serangan di situs pertahanan udara yang menjadi basis para petempur Hizbullah.
"Sekitar pukul 23:45, musuh Israel melakukan serangan udara," kata Kementerian Pertahanan Suriah seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (29/5/2023).
Kementerian menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menargetkan "posisi tertentu di sekitar Damaskus", tetapi pertahanan anti-pesawat mulai beraksi dan menembak jatuh beberapa rudal. Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan kerusakan material akibat serangan itu tetapi tidak ada korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Suriah |
Seorang reporter AFP di ibu kota Suriah mendengar ledakan sesaat sebelum tengah malam pada Minggu (28/5) waktu setempat.
Kelompok pemantau, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan situs-situs pertahanan udara pemerintah di dekat Damaskus, tempat beradanya para petempur dari kelompok Hizbullah yang didukung Iran, menjadi sasaran serangan.
Observatorium melaporkan lima orang terluka dalam serangan Israel di sebuah lokasi di utara ibu kota berjarak sekitar 10 kilometer (enam mil) dari perbatasan Lebanon.
Sebelumnya pada akhir Maret lalu, Israel melakukan dua putaran serangan udara di dekat Damaskus dalam waktu kurang dari 24 jam.
Pada awal April, serangan lebih lanjut menargetkan titik-titik di selatan negara itu dan di sekitar Damaskus, lapor media pemerintah dan Observatorium.
Serangan udara Israel di wilayah bandara Aleppo, Suriah di utara negara itu, awal bulan ini menyebabkan sembilan orang tewas, kata Observatorium.
Sejak dimulainya perang di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap posisi rezim serta para petempur dari Iran dan kelompok Hizbullah, sekutu Damaskus dan musuh bebuyutan Israel.
Israel jarang mengomentari serangan tersebut berdasarkan kasus per kasus, tetapi mengatakan pihaknya berusaha mencegah Iran membangun pijakan di depan pintu negaranya.