Pemukim Israel Pukuli Pemuda Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

Pemukim Israel Pukuli Pemuda Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 12 Jul 2025 05:39 WIB
Israeli security forces walk next to armoured vehicles during an Israeli raid in Jenin during an Israeli raid, in Jenin, in the Israeli-occupied West Bank, September 3, 2024. REUTERS/Raneen Sawafta Purchase Licensing Rights
Wilayah Tepi Barat diduduki Israel. (REUTERS/Raneen Sawafta Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria berusia 23 tahun dipukuli hingga tewas oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki. Serangan mematikan terbaru di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.

Dilansir AFP, Sabtu (12/7/225), seorang juru bicara Kementerian Otoritas Palestina, Annas Abu El Ezz, mengatakan bahwa Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat "meninggal setelah dipukuli dengan parah di sekujur tubuhnya oleh para pemukim di kota Sinjil, utara Ramallah, sore ini".

Seminggu sebelumnya, dilaporkan bentrokan antara puluhan pemukim Israel dan warga Palestina di Sinjil, tempat pawai menentang serangan pemukim di lahan pertanian di dekatnya dijadwalkan berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Israel baru-baru ini membangun pagar tinggi yang memisahkan sebagian Sinjil dari Jalan 60, yang membentang melalui Tepi Barat dari utara ke selatan.

Kekerasan di wilayah tersebut telah melonjak sejak pecahnya perang di Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Sejak saat itu, pasukan atau pemukim Israel di Tepi Barat telah menewaskan setidaknya 954 warga Palestina--banyak di antaranya militan, tetapi juga puluhan warga sipil--menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.

Setidaknya 36 warga Israel, termasuk pasukan dan warga sipil, telah tewas dalam serangan Palestina atau operasi militer Israel, menurut data resmi Israel. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967.

(rfs/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads