Angkatan Udara Rusia baru saja mengalami hari terburuk sejak perang Ukraina dimulai setahun lalu. Sedikitnya empat pesawat militer Rusia dilaporkan jatuh dalam waktu sehari di wilayah Rusia dekat perbatasan, yang diduga ulah sistem pertahanan udara Ukraina.
Seperti dilansir CNN, Senin (15/5/2023), ada sejumlah laporan yang bertentangan dan belum dikonfirmasi soal berapa jumlah pesawat dan helikopter militer yang ditembak jatuh di dalam wilayah Bryansk, Rusia.
Namun laporan salah satu media lokal menyebut sedikitnya dua pesawat tempur jenis Su-34 dan Su-35, dan dua helikopter jenis Mi-8 terjatuh di wilayah itu.
Bryansk diketahui terletak di dekat perbatasan Rusia-Ukraina dan sebelumnya pernah dilanda serangan, yang oleh otoritas setempat, diyakini didalangi oleh Kiev.
Beberapa insiden pesawat dan helikopter jatuh di wilayah Rusia pada hari yang sama belum pernah terjadi sebelumnya. Sejumlah analis meyakini pertahanan udara Ukraina mungkin telah didorong maju karena Angkatan Udara Rusia menggunakan lebih banyak 'amunisi luncur' yang bisa menembak target dari jarak jauh.
Ukraina belum mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udaranya terlibat dalam laporan jatuhnya empat pesawat dan helikopter militer Rusia pada Sabtu (13/5) waktu setempat.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat, mengatakan pada Minggu (14/5) waktu setempat bahwa 'kelompok serangan udara Rusia menyerang Ukraina dari utara, dari Bryansk Oblast'.
"Mereka melakukan hal ini hampir setiap hari. Mereka melancarkan serangan-serangan dengan bom berpemandu," sebutnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Sosok Arman Soldin, Jurnalis AFP yang Tewas Kena Roket di Ukraina
(nvc/ita)