Presiden Israel Isaac Herzog menyerukan penghentian segera untuk reformasi peradilan kontroversial yang terus diupayakan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu. Seruan itu disampaikan usai Netanyahu memecat Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant yang melontarkan seruan serupa.
Seperti dilansir AFP, Senin (27/3/2023), seruan Herzog itu disampaikan menyusul unjuk rasa besar-besaran yang berlangsung di ibu kota Tel Aviv sejak Minggu (26/3) malam, dengan para demonstran memprotes reformasi peradilan yang dianggap mengancam demokrasi Israel.
Peran Herzog sebagai Presiden Israel diketahui sebagian besar bersifat seremonial belaka.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (27/3/2023):
- Putin Tuduh Negara Barat Jadi Penghasut Perang Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara Barat sebagai 'pemrakarsa dan penghasut' untuk konflik yang pecah di Ukraina. Putin juga menyebut negara-negara Barat telah melanggar 'garis merah' dengan terus mengirimkan pasokan senjata untuk Kiev.
Seperti dilansir kantor berita Rusia, TASS, Senin (27/3/2023), tuduhan itu dilontarkan Putin dalam wawancara dengan wartawan Rusia, Pavel Zarubin, pada Minggu (26/3) waktu setempat.
"Kudeta bersenjata -- dari situlah semuanya bermula. Kami dipaksa melindungi penduduk Crimea, dan dengan cara ini atau lainnya, kami berakhir mendukung Donbass (wilayah di Ukraina bagian timur-red). Mereka berpura-pura tidak ada hubungannya dengan itu," ujar Putin dalam wawancara itu, merujuk pada Barat.
- Geger Putin Kerahkan Nuklir ke Belarusia, Ukraina Desak DK PBB Sidang!
Ukraina mengecam keras rencana Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Kiev lantas menyerukan agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) menggelar sidang darurat untuk membahas rencana Putin itu.
Seperti dilansir Reuters, Senin (27/3/2023), Putin mengumumkan rencananya itu pada Sabtu (25/3) waktu setempat dengan menyatakan langkah itu tidak melanggar janji non-proliferasi nuklir Rusia. Ditegaskan juga bahwa Moskow tidak akan menyerahkan kendali atas senjata nuklir itu kepada Belarusia.
Kementerian Luar Negeri Ukraina, dalam sebuah pernyataan, menyebut rencana Putin itu sebagai 'langkah provokatif lainnya' yang merusak 'sistem keamanan internasional secara keseluruhan'.
- Usai Tornado Tewaskan 25 Orang, Mississippi Hadapi Cuaca Ekstrem
Negara bagian Mississippi di Amerika Serikat (AS) menghadapi rentetan cuaca ekstrem lainnya setelah baru saja diterjang tornado raksasa yang menewaskan sedikitnya 25 orang. Penduduk setempat masih terkejut dan berjuang menghadapi dampak kehancuran yang ditimbulkan tornado.
(ita/ita)