Trump Surati Presiden Israel, Minta Netanyahu Diampuni di Kasus Korupsi

Trump Surati Presiden Israel, Minta Netanyahu Diampuni di Kasus Korupsi

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 20:36 WIB
Benarkah umat Kristen di Nigeria dianiaya seperti klaim Presiden Donald Trump?
Foto: Donald Trump (BBC World)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirimkan surat kepada Presiden Israel Isaac Herzog. Dalam suratnya, Trump meminta Herzog memberikan pengampunan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang terjerat kasus korupsi.

"Pagi ini, Presiden Isaac Herzog menerima surat terlampir dari Presiden AS Donald Trump, yang memintanya untuk mempertimbangkan pemberian pengampunan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu," demikian pernyataan kantor Presiden Israel dilansir AFP, Rabu (12/11/2025).

Trump menuliskan bahwa surat kepada Herzog dikirimkan dalam waktu yang bersejarah. Dia menyinggung sumbangsih Netanyahu dalam gencatan senjata yang terjadi di Gaza saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan ini saya meminta Anda untuk sepenuhnya mengampuni Benjamin Netanyahu, yang telah menjadi Perdana Menteri yang tangguh dan tegas di masa perang," bunyi surat Trump.

ADVERTISEMENT

"Meskipun saya sangat menghormati independensi sistem peradilan Israel... saya yakin bahwa 'kasus' terhadap Bibi ini... adalah penuntutan yang politis dan tidak dapat dibenarkan," demikian bunyi surat tersebut.

Pernyataan dari kantor Herzog mengatakan bahwa Presiden Israel sangat menghormati Trump dan terus menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas dukungan teguh Amerika terhadap Israel.

Selama menjabat sejak akhir 2022, Netanyahu mengusulkan reformasi peradilan yang luas yang menurut para kritikus bertujuan untuk melemahkan pengadilan.

Reformasi ini memicu protes besar-besaran yang baru mereda, setelah dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023.

Netanyahu saat ini terlibat dalam tiga dugaan kasus korupsi. Di kasus pertama, Netanyahu dan istrinya, Sara, diduga menerima barang-barang mewah senilai lebih dari $260.000 seperti cerutu, perhiasan, dan sampanye dari para miliarder dengan imbalan bantuan politik.

Netanyahu juga dituduh mencoba menegosiasikan liputan yang lebih menguntungkan dari dua media Israel dalam dua kasus lainnya.

Simak juga Video: Presiden Israel: Operasi Kami di Gaza Sesuai Hukum Internasional

(ygs/wnv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads