Kanselir Jerman Olaf Scholz menyampaikan pesan untuk mengingatkan China agar tidak mengirimkan pasokan senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Pesan itu disampaikan Scholz setelah Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengklaim Beijing tengah mempertimbangkan langkah tersebut.
"Pesan saya untuk Beijing adalah jelas: Gunakan pengaruh Anda di Moskow untuk mendorong penarikan pasukan Rusia," cetus Scholz dalam pidatonya di hadapan parlemen Jerman, seperti dilansir AFP, Kamis (2/3/2023).
"Dan jangan memasok senjata ke agresor Rusia," tegasnya dalam pesan kepada China.
Dalam pidatonya, Scholz juga menyatakan bahwa Jerman bersama sekutu-sekutunya tengah melakukan pembicaraan dengan Ukraina soal jaminan keamanan di masa depan, dalam mempersiapkan perdamaian berkelanjutan untuk Kiev.
"Kita berbicara dengan Kiev dan mitra-mitra lainnya mengenai jaminan keamanan masa depan untuk Ukraina," ucapnya.
"Namun jaminan semacam itu datang dengan anggapan bahwa Ukraina berhasil mempertahankan diri dalam perang ini," imbuh Scholz.
Dia juga menambahkan bahwa Jerman akan terus mendukung Ukraina dengan pasokan persenjataan.
Simak juga Video 'Pernyataan Zelensky Berniat Temui Xi Jinping Demi Hubungan Ekonomi':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)