Penularan terbaru itu merupakan kasus flu burung ke-58 yang tercatat di Kamboja sejak negara itu pertama kali mendeteksi kasus flu burung pada manusia nyaris dua dekade lalu.
Selain Asia, kawasan Eropa dilanda wabah flu burung terburuk sejak akhir tahun 2021, dengan Amerika Utara dan Amerika Selatan juga mengalami wabah parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan juta unggas peliharaan di seluruh dunia, kebanyakan terinfeksi virus H5N1, telah dimusnahkan. Wabah global juga bertanggung jawab atas kematian puluhan ribu unggas liar.
Terdeteksinya virus flu burung beberapa waktu terakhir pada sejumlah mamalia, termasuk rubah, berang-berang, cerpelai, singa laut dan bahkan beruang grizzly, telah memicu kekhawatiran bahwa manusia bisa lebih berisiko tertular. Secara global, menurut WHO, lebih dari 450 kasus flu burung fatal tercatat sejak tahun 2003.
(nvc/ita)