Biden Ogah Minta Maaf ke Xi soal Tembak Jatuh Balon Mata-mata China

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Feb 2023 13:15 WIB
Presiden AS Joe Biden saat menjelaskan soal balon mata-mata China dan objek terbang lainnya yang ditembak jatuh AS beberapa waktu lalu (AP Photo/Evan Vucci)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan ingin berbicara dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas insiden balon mata-mata Beijing yang ditembak jatuh awal bulan ini. Namun, Biden menegaskan tidak akan meminta maaf kepada Xi karena AS menembak jatuh balon China itu.

Seperti dilansir Associated Press dan CNN, Jumat (17/2/2023), Biden menyampaikan pernyataan resmi pertamanya kepada publik, pada Kamis (16/2) waktu setempat, membahas objek-objek terbang yang ditembak jatuh AS beberapa waktu terakhir, termasuk balon mata-mata China.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Biden menjelaskan keputusannya dalam memerintahkan ditembak jatuhnya balon mata-mata China, yang disebutnya sebagai 'balon pengintaian di ketinggian tinggi yang terkait dengan militer China'.

Biden juga menyatakan keinginannya untuk membahas lebih lanjut soal insiden itu dengan Presiden Xi. Namun dia juga menegaskan tidak akan meminta maaf atas ditembak jatuhnya balon mata-mata China itu.

"Saya berharap untuk berbicara dengan Presiden Xi, dan saya harap kita akan mendapatkan kejelasan soal masalah ini. Tapi saya tidak akan meminta maaf karena telah menembak jatuh balon itu," ucap Biden dalam pidatonya.

Lebih lanjut, Biden menyatakan Washington akan terus menjalin komunikasi dengan Beijing soal masalah tersebut. Dia juga menegaskan bahwa AS tidak ingin memicu konflik lebih lanjut dengan China.

"Sekarang, kami juga akan terus terlibat dengan China, seperti yang telah kami lakukan dalam dua pekan terakhir. Seperti yang telah saya katakan sejak awal pemerintahan saya, kami mencari persaingan, bukan konflik, dengan China. Kami tidak mencari Perang Dingin yang baru," jelas Biden dalam pidatonya.

"Tapi saya tidak meminta maaf -- saya tidak meminta maaf, dan kami akan bersaing. Dan kami akan secara bertanggung jawab mengelola persaingan itu sehingga tidak mengarah ke konflik," cetusnya.

"Episode ini menggarisbawahi pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara para diplomat dan profesional militer kita. Para diplomat kami akan terlibat lebih jauh, dan saya akan tetap berkomunikasi dengan Presiden Xi," ucap Biden.

Lihat Video 'Biden soal Balon Mata-mata China: Kami Tak Cari Perang Dingin':



Biden juga menjelaskan keputusannya untuk menunggu sebelum memerintahkan militer AS menembak jatuh balon mata-mata China. Simak di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork