Israel Sahkan Permukiman Yahudi di Tepi Barat, Ini Kata Arab Saudi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 14 Feb 2023 17:14 WIB
Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud (dok. AFP/AAMIR QURESHI)
Brussels -

Pemerintah Arab Saudi menilai keputusan Israel untuk mengesahkan sembilan permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki sebagai langkah yang 'ilegal'. Saudi juga menyebut langkah semacam itu hanya akan semakin memicu ketegangan.

Seperti dilansir Alarabiya News, Selasa (14/2/2023), komentar Saudi terhadap keputusan Israel itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Pangeran Faisal bin Farhan dalam konferensi pers bersama dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa dan ketua Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit di Brussels, Belgia.

"Pengumuman oleh Israel soal aneksasi sembilan permukiman ini, merupakan tindakan ilegal secara terang-terangan yang hanya akan meningkatkan dan mengobarkan ketegangan dan memperumit situasi," sebut Pangeran Faisal dalam pernyataannya.

Selain membahas hubungan Saudi dengan Uni Eropa, pertemuan di Brussels itu juga fokus membahas pengumuman terbaru Israel dan cara-cara menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah yang sejalan dengan Inisiatif Perdamaian Arab.

Inisiatif Perdamaian Arab yang disusun Saudi tahun 2002 lalu, merupakan proposal untuk mengakhiri konflik Arab-Israel. Liga Arab mendukung rencana perdamaian itu dalam pertemuan puncak di Beirut pada tahun yang sama.

Pada akhir pekan lalu, Israel mengumumkan akan mengesahkan sembilan pos terdepan di Tepi Barat dan melaporkan rencana untuk melanjutkan pembangunan 10.000 unit permukiman.

Langkah Israel itu diambil menyusul ketegangan dengan Palestina dan setelah rentetan serangan di Yerusalem Timur.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Mencekam! Bentrok Tentara Israel-Warga Palestina Pecah di Kamp Pengungsi






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork