Jaringan Telekomunikasi di Sumut Putus, Prabowo Kirim 17 Starlink

Jaringan Telekomunikasi di Sumut Putus, Prabowo Kirim 17 Starlink

Finta Rahyuni - detikNews
Sabtu, 29 Nov 2025 04:09 WIB
Mantan Kapolri Badrodin Haiti (kedua kanan) dan Idham Aziz (kedua kiri) bersama Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) mengikuti pelantikan anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik 10 anggota Komisi Perceptan Reformasi Polri yang diketuai oleh Jimly Asshiddiqie merangkap anggota dengan anggota Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Supratman Andi Agtas, Otto Hasibuan, Tito Karnavian, Idham Aziz, Badrodin Haiti, Ahmad Dofiri, dan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Prabowo Subianto (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Jaringan telekomunikasi di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) terputus imbas bencana banjir dan tanah longsor. Presiden Prabowo Subianto mengirimkan 17 starlink untuk mempermudah komunikasi.

"Per hari ini, sudah masuk bantuan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Sumut. Pertama adalah alat komunikasi Starlink, ada 17, ini sangat berguna dengan adanya alat Starlink," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat konferensi pers, Jumat (28/11/2025).

Selain itu, Prabowo juga mengirimkan 17 genset, 15 perahu LCR, 750 dus mie instan, 19 tenda pengungsi dan 1 kompresor. Suharyanto mengatakan bantuan-bantuan ini akan didistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah yang terkena bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di beberapa titik yang menonjol adalah di Tapteng, itu listrik dan air masih mati sehingga bantuan dari bapak presiden ada alat komunikasi 17 dan genset 17, ini sangat bermanfaat, perahu LCR ada 15, makanan mie instan 750 dus, tenda pengungsi 19 dan kompresor 1. Ini adalah bantuan tahap awal dan bantuan dari kementerian lembaga dan TNI/Polri juga masuk terus, nanti kita distribusikan sesuai kebutuhan," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Data yang dirilis BNPB per sore ini, ada 116 orang dilaporkan tewas dalam bencana yang terjadi di Sumut. Selain itu, sebanyak 42 orang lainnya masih dilaporkan hilang.

Suharyanto memerinci korban meninggal dunia terdiri dari 47 korban di Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel) 32 orang, Sibolga 17 orang, Tapanuli Utara (Taput) 11 orang, Humbang Hasundutan (Humbahas) 6 orang, Padangsidimpuan 1 orang, dan Pakpak Bharat dua orang.

Simak selengkapnya di sini

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads