5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Feb 2023 18:10 WIB
ADDS PENTAGON RESPONSE THAT IT WOULD NOT CONFIRM - A high altitude balloon floats over Billings, Mont., on Wednesday, Feb. 1, 2023. The U.S. is tracking a suspected Chinese surveillance balloon that has been spotted over U.S. airspace for a couple days, but the Pentagon decided not to shoot it down due to risks of harm for people on the ground, officials said Thursday, Feb. 2, 2023. The Pentagon would not confirm that the balloon in the photo was the surveillance balloon. (Larry Mayer/The Billings Gazette via AP)
penampakan balon mata-mata China yang terbang di wilayah AS (Foto: Larry Mayer/The Billings Gazette via AP)
Jakarta -

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengungkap tentang balon mata-mata milik China yang terbang di atas wilayahnya. Kini, pemerintah China buka suara mengenai insiden itu.

Dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (4/2/2023), pemerintah China mengatakan pada hari Jumat (3/2) waktu setempat bahwa sebuah "pesawat" yang terbang di atas wilayah AS tersebut adalah untuk untuk keperluan meteorologi sipil dan ilmiah lainnya. China pun menyuarakan penyesalan bahwa pesawat itu nyasar ke wilayah udara AS.

Sebelumnya, pejabat-pejabat AS mengatakan pada hari Kamis (2/2), bahwa balon mata-mata China telah terbang di atas wilayah Amerika Serikat selama beberapa hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (4/2/2023):

ADVERTISEMENT

- Hamas Kutuk Sudan yang Akan Lanjutkan Normalisasi dengan Israel!

Penguasa Gaza, kelompok Hamas, mengutuk Sudan karena setuju untuk melanjutkan normalisasi hubungan dengan Israel, melanggar dukungan puluhan tahun untuk kelompok militan Palestina itu.

Pada hari Kamis (2/2), dalam kunjungan pertama menteri luar negeri Israel ke Khartoum, ibu kota Sudan, kedua pemerintah sepakat untuk melanjutkan proses normalisasi yang disepakati pada Januari 2021.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/2/2023), Hamas mengutuk langkah tersebut, yang disebutnya "bertentangan dengan sikap umum Sudan yang menentang normalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel dan mendukung tujuan perjuangan Palestina".

- Setelah AS, Balon Mata-mata China Terlihat Terbang di Amerika Latin

Sebuah balon mata-mata milik China kini terlihat di wilayah Amerika Latin. Ini terjadi setelah balon serupa terlihat di langit Amerika Serikat, yang memicu pembatalan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing, China.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/2/2023), Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengatakan balon pertama sekarang mengarah ke timur di atas Amerika Serikat bagian tengah. Pentagon menambahkan bahwa balon itu tidak ditembak jatuh karena alasan keamanan.

Kemudian pada Jumat (3/2) malam waktu setempat, juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan: "Kami melihat laporan tentang sebuah balon yang transit di Amerika Latin."

"Kami sekarang menilai itu adalah balon pengintai China lainnya," tambahnya, tanpa menyebutkan lokasi persisnya.

- AS Ngegas, Kirim Bom Presisi Jarak Jauh untuk Ukraina!

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengatakan bahwa paket senjata baru AS untuk Ukraina mencakup bom presisi berpeluncur roket, yang dapat menggandakan jangkauan serangan Ukraina terhadap Rusia.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/2/2023), juru bicara Pentagon, Pat Ryder mengatakan paket baru senilai US$ 2,2 miliar itu termasuk bom berdiameter kecil yang diluncurkan dari darat (GLSDB), sebuah amunisi yang dapat terbang hingga 150 kilometer (93 mil), yang akan mengancam posisi dan depot Rusia jauh di belakang garis depan.

"Ini memberi mereka kemampuan jarak jauh... yang akan memungkinkan mereka melakukan operasi untuk mempertahankan negara mereka dan merebut kembali wilayah kedaulatan mereka," kata Ryder.

- AS-Filipina Sepakat Mulai Lagi Patroli Bersama di Laut China Selatan

Amerika Serikat dan Filipina telah sepakat untuk memulai kembali patroli bersama di Laut China Selatan, seiring dua sekutu lama itu berusaha untuk melawan kebangkitan militer China.

Sebelumnya, kedua negara telah menangguhkan patroli maritim di wilayah itu semasa pemerintahan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (4/2/2023), Departemen Pertahanan AS menyatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa selama kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin ke Manila, Filipina, dia dan Menhan Filipina Carlito Galvez "setuju untuk memulai kembali patroli maritim bersama di Laut China Selatan untuk membantu mengatasi tantangan (keamanan)".

- China Sesalkan Balon Mata-mata yang Nyasar ke Wilayah AS

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon mengungkap tentang balon mata-mata milik China yang terbang di atas wilayahnya. Kini, pemerintah China buka suara mengenai insiden itu.

Dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (4/2/2023), pemerintah China mengatakan pada hari Jumat (3/2) waktu setempat bahwa sebuah "pesawat" yang terbang di atas wilayah AS tersebut adalah untuk untuk keperluan meteorologi sipil dan ilmiah lainnya. China pun menyuarakan penyesalan bahwa pesawat itu nyasar ke wilayah udara AS.

Sebelumnya, pejabat-pejabat AS mengatakan pada hari Kamis (2/2), bahwa balon mata-mata China telah terbang di atas wilayah Amerika Serikat selama beberapa hari.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads