Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan harapannya agar Barat mengirim rudal jarak jauh dan jet ke negaranya untuk membantu mengusir pasukan Rusia.
Hal itu disampaikan Zelensky pada hari Rabu (25/1) waktu setempat saat dia berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas keputusan mereka untuk mengirim tank-tank tempur ke Ukraina sesuai permintaan.
Namun, Zelensky juga mengatakan Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata, termasuk rudal jarak jauh dan jet.
"Saya telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg hari ini," kata Zelensky dalam pidatonya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/1/2023).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (26/1/2023):
- Rusia Tembakkan Puluhan Rudal dan Drone ke Ukraina
Pasukan Rusia menembakkan lebih dari 30 rudal ke berbagai sasaran di seluruh Ukraina pada Kamis (26/1) pagi waktu setempat. Militer Ukraina menyebut serangan rudal Rusia itu terjadi beberapa jam setelah puluhan drone atau pesawat tak berawak ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/1/2023), juru bicara militer Ukraina, Yuriy Ignat mengatakan kepada media lokal bahwa beberapa pesawat pembom Tu-95 milik Rusia telah melancarkan serangan-serangan rudal tersebut dari wilayah Murmansk.
"Kami perkirakan lebih dari 30 rudal, yang sudah mulai muncul di berbagai wilayah. Sistem pertahanan udara berfungsi," kata Ignat. Setidaknya 15 rudal telah ditembak jatuh.
- Jerman Akhirnya Setuju Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Rusia Marah!
Pemerintah Rusia bereaksi dengan marah terhadap keputusan Jerman untuk menyetujui pengiriman tank canggih Leopard 2 ke Ukraina. Rusia menyebut Berlin mengabaikan "tanggung jawab historisnya kepada Rusia" yang timbul dari kejahatan Nazi dalam Perang Dunia II.
Dilansir kantor berita Reuters, Kamis (26/1/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa langkah itu adalah konfirmasi keterlibatan Jerman dalam "perang yang telah direncanakan sebelumnya" melawan Rusia.
Kedutaan Rusia di Berlin mengatakan keputusan - yang membuka jalan bagi anggota NATO lainnya juga untuk mengirim tank buatan Jerman tersebut - akan meningkatkan konflik 11 bulan di Ukraina.
- Horor Penikaman di Kereta Jerman, 2 Orang Tewas-7 Luka-luka
Sedikitnya dua orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan pisau di sebuah kereta api regional di Jerman utara pada Rabu (25/1) waktu setempat. Pelaku penikaman kemudian ditaklukkan oleh para penumpang lainnya.
Simak Video '2 Orang Tewas Ditikam di Kereta Jerman':