Al-Quran Dibakar, Al-Azhar Mesir Serukan Boikot Produk Swedia-Belanda!

Al-Quran Dibakar, Al-Azhar Mesir Serukan Boikot Produk Swedia-Belanda!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 26 Jan 2023 16:34 WIB
Rasmus Paludan
Rasmus Paludan (Foto: AFP/FREDRIK SANDBERG)
Jakarta -

Al-Azhar Mesir, lembaga pendidikan Muslim Sunni paling bergengsi di dunia, menyerukan boikot produk-produk Swedia dan Belanda. Seruan ini disampaikan setelah para pengunjuk rasa sayap kanan menghancurkan Al-Quran di negara-negara tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/1/2023), Al-Azhar, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (25/1) waktu setempat, menyerukan "Muslim untuk memboikot produk-produk Belanda dan Swedia".

Al-Azhar juga mendesak "tanggapan yang tepat dari pemerintah kedua negara ini" yang dituduhkan sebagai "melindungi kejahatan keji dan biadab atas nama 'kebebasan berekspresi'".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, politisi sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan pada hari Sabtu (21/1) lalu membakar salinan kitab suci umat Islam di depan kedutaan Turki di kota Stockholm, ibu kota Swedia.

Keesokan harinya, pada hari Minggu (22/1) waktu setempat, Edwin Wagensveld, yang mengepalai kelompok anti-Islam Jerman, Pegida cabang Belanda, merobek halaman-halaman Al-Quran selama aksi protes di luar gedung parlemen Belanda.

ADVERTISEMENT

Gambar-gambar di media sosial juga menunjukkan dia berjalan di atas halaman-halaman kitab suci yang robek.

Penodaan Al-Quran ini memicu protes keras dari Turki dan aksi-aksi demonstrasi di beberapa ibu kota negara-negara Muslim termasuk di Afghanistan, Irak, Pakistan, Suriah, dan Yaman.

Simak Video 'Momen Al-Qur'an Dibakar di Swedia oleh Politikus Denmark':

[Gambas:Video 20detik]



Kementerian Luar Negeri Mesir juga "mengutuk keras" pembakaran Al-Quran, menyatakan "keprihatinan mendalam atas terulangnya peristiwa semacam itu dan eskalasi Islamofobia baru-baru ini di sejumlah negara Eropa".

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pun mengutuk tindakan Paludan sebagai "sangat tidak sopan", sementara Amerika Serikat menyebutnya "menjijikkan".

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price telah mengatakan pembakaran itu adalah ulah "seorang provokator yang mungkin sengaja berusaha membuat jarak antara dua mitra dekat kita - Turki dan Swedia".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads