Dua warga Palestina tewas akibat tembakan selama serangan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat pada Kamis (19/1).
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/1/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan "meninggalnya Jawad Farid Bawaqna (57), tewas karena peluru di dada, dan Adham Mohammed Bassem Jabareen (28), setelah pria itu ditembak di perut bagian atas oleh tentara pendudukan Israel selama agresi di Jenin".
Militer Israel tidak segera memberikan komentar.
Media sosial Palestina mengindikasikan bahwa Jabareen adalah seorang militan.
Insiden di Jenin tersebut menambah jumlah korban warga Palestina yang tewas bulan ini di Tepi Barat menjadi 17 orang, termasuk warga sipil dan militan, menurut penghitungan AFP.
Mayoritas dari mereka telah dibunuh oleh pasukan Israel, yang menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967.
Lonjakan kekerasan pada 2022 menjadikannya sebagai tahun paling mematikan di Tepi Barat sejak pencatatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dimulai pada 2005.
Menurut penghitungan AFP, setidaknya 26 warga Israel dan 200 warga Palestina tewas di seluruh wilayah Israel dan Palestina sepanjang tahun lalu.
Sebagian besar korban tewas berada di Tepi Barat, sementara 49 warga Palestina tewas dalam konflik tiga hari di Gaza.
Simak juga 'Lautan Warga Israel Desak PM Netanyahu Mundur, Bendera Palestina Berkibar':
(ita/ita)