Hamas Rilis Video Pria Israel yang Ditahan di Gaza Sejak 2014

Hamas Rilis Video Pria Israel yang Ditahan di Gaza Sejak 2014

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Jan 2023 13:45 WIB
A child weaves between columns of Hamas militants as they parade through the streets for Bassem Issa, a top Hamas commander, who was killed by Israeli Defense Force military actions prior to a cease-fire reached after an 11-day war between Gazas Hamas rulers and Israel, in Gaza City, Saturday, May 22, 2021. (AP Photo/John Minchillo)
Ilustrasi militan Hamas (dok. AP/John Minchillo)
Gaza City -

Kelompok militan Hamas merilis sebuah video yang menampilkan seorang pria yang disebut sebagai warga Israel yang ditahan di Jalur Gaza. Video yang belum diverifikasi itu menjadi yang pertama dirilis sejak pria itu ditangkap tahun 2014 lalu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/1/2023), video yang tidak diketahui tanggalnya itu dirilis oleh Hamas pada Selasa (17/1) waktu setempat. Pria yang muncul dalam video itu diidentifikasi oleh Hamas sebagai seorang warga sipil Israel bernama Avera Mengistu.

Dalam video tersebut, Mengistu tampak duduk di depan tembok polos dan berbicara sekitar 10 detik untuk meminta bantuan otoritas Israel. Pembebasan Mengistu tampaknya menjadi upaya untuk menekan Israel agar melakukan pertukaran tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengistu, yang menurut keluarganya mengalami gangguan kesehatan mental, disebut masuk ke wilayah Jalur Gaza tahun 2014 dan ditahan sejak saat itu.

Video dari Hamas itu dipublikasikan oleh media Israel, namun identitas Mengistu tidak dikonfirmasi oleh otoritas Tel Aviv. Reuters tidak bisa segera menghubungi keluarganya untuk meminta konfirmasi.

ADVERTISEMENT

Namun laporan situs berita terkemuka Israel, Ynet, yang mengutip pihak keluarga menyebut pria dalam video itu memang Mengistu dan itu menjadi momen pertama kali mereka melihatnya sejak penangkapannya di Jalur Gaza.

Hamas dalam pernyataan via video itu menyebut jenderal top Israel yang baru, yang secara resmi ditunjuk pada Senin (16/1) waktu setempat, namun tidak menjelaskan lebih lanjut soal kondisi Mengistu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Kala PM Israel Tuding Hamas Jadi Pemicu Kekerasan di Al-Aqsa':

[Gambas:Video 20detik]



Pada Juni lalu, Hamas menyebarkan sebuah video terpisah yang disebut menunjukkan seorang warga sipil Israel lainnya yang juga ditahan.

Otoritas Tel Aviv menyebut Hamas kini menahan dua warga sipil Israel dan dan jenazah dua tentaranya yang tewas dalam pertempuran tahun 2014 lalu. Warga-warga sipil Israel yang ditahan itu diyakini masuk ke wilayah Jalur Gaza secara sukarela, dengan alasan yang tidak diketahui.

Di masa lalu, Israel pernah melakukan pertukaran tahanan dengan Hamas. Pertukaran tahanan paling terkenal terjadi tahun 2011 lalu, ketika Gilad Shalit, seorang tentara yang diculik oleh militan dalam operasi lintas perbatasan tahun 2006, dibebaskan dalam pertukaran untuk lebih dari 1.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads