Mahkamah Agung Brasil akan menyelidiki peran mantan Presiden Jair Bolsonaro dalam kerusuhan di ibu kota Brasilia yang dipicu pendukungnya. Iran telah menghukum gantung seorang mantan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) atas tuduhan menjadi mata-mata Inggris.
Disebutkan kantor jaksa federal Brasil bahwa Bolsonaro yang kini tengah berada di Florida, Amerika Serikat (AS), akan diselidiki oleh jaksa atas dugaan 'penghasutan dan pengatur intelektual atas tindakan antidemokrasi yang berujung vandalisme dan tindak kekerasan di Brasilia pada Minggu (8/1) lalu'.
Sementara otoritas Teheran mengeksekusi mati seseorang yang berkewarganegaraan ganda Inggris-Iran, Alireza Akbari, yang juga mantan Wamenhan. Eksekusi mati dengan metode hukuman gantung itu tetap dilaksanakan meskipun Iran menuai seruan internasional untuk tidak melakukannya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (14/1/2023):
- Mahkamah Agung Selidiki Peran Bolsonaro dalam Rusuh di Ibu Kota Brasil!
Mahkamah Agung Brasil setuju untuk memulai penyelidikan terhadap dugaan peran mantan Presiden Jair Bolsonaro dalam unjuk rasa antidemokrasi yang berujung penyerbuan sejumlah gedung pemerintahan di ibu kota Brasilia oleh para pendukungnya. Bolsonaro diduga menghasut penyerbuan itu.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (14/1/2023), dimulainya penyelidikan terhadap dugaan peran Bolsonaro dalam penyerbuan oleh para pendukungnya, yang memicu banyak kecaman itu, diumumkan salah satu hakim Mahkamah Agung Brasil pada Jumat (13/1) waktu setempat.
Penyelidikan oleh Mahkamah Agung itu memenuhi permintaan jaksa federal Brasil agar nama Bolsonaro disertakan dalam daftar orang yang diselidiki lebih lanjut terkait kerusuhan di Brasilia.
- Lacak Pergerakan Militer Rusia, NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Rumania
Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mengerahkan pesawat pengintai ke Rumania untuk memperkuat sayap timur wilayahnya. Pengerahan itu juga bertujuan untuk 'memantau aktivitas militer Rusia'.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/1/2023), aliansi militer negara-negara Barat itu telah memperkuat kehadirannya di kawasan sejak Rusia melancarkan invasi ke wilayah Ukraina pada akhir Februari tahun lalu. Wilayah Ukraina diketahui berbatasan dengan Rumania, yang merupakan anggota NATO.
"Pesawat-pesawat AWACS (Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara) kami bisa mendeteksi pesawat berjarak ratusan kilometer jauhnya, yang menjadikannya sebagai kemampuan penting untuk pencegahan dan postur pertahanan NATO," tegas juru bicara NATO Oana Lungescu dalam pernyataannya.