Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan mengerahkan pesawat pengintai ke Rumania untuk memperkuat sayap timur wilayahnya. Pengerahan itu juga bertujuan untuk 'memantau aktivitas militer Rusia'.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/1/2023), aliansi militer negara-negara Barat itu telah memperkuat kehadirannya di kawasan sejak Rusia melancarkan invasi ke wilayah Ukraina pada akhir Februari tahun lalu. Wilayah Ukraina diketahui berbatasan dengan Rumania, yang merupakan anggota NATO.
"Pesawat-pesawat AWACS (Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara) kami bisa mendeteksi pesawat berjarak ratusan kilometer jauhnya, yang menjadikannya sebagai kemampuan penting untuk pencegahan dan postur pertahanan NATO," tegas juru bicara NATO Oana Lungescu dalam pernyataannya.
Pesawat pengintai itu akan tiba di wilayah Otopeni, dekat Bucharest, pada Selasa (17/1) mendatang. Pesawat-pesawat yang dikerahkan itu merupakan bagian dari armada 14 pesawat Boeing E-3A milik NATO, yang biasanya berbasis di Geilenkirchen, Jerman bagian barat.
NATO tidak menyebut lebih lanjut soal berapa banyak pesawat AWACS yang dikerahkan untuk patroli dari Rumania.
Setiap pesawat AWACS biasanya dapat mengudara selama 8,5 jam pada ketinggian 9.000 meter. Saat mengudara, pesawat pengintai itu bisa memantau area yang luasnya hampir sebesar Polandia dan bisa memperpanjang waktu penerbangan dengan pengisian bahan bakar di udara.
Sekitar 180 personel militer akan ditempatkan di pangkalan udara Rumania di Otopeni untuk memberikan dukungan pesawat. Disebutkan NATO bahwa misi itu akan berlangsung selama beberapa minggu.