5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Nov 2022 19:11 WIB
Malaysias newly appointed Prime Minister Anwar Ibrahim takes the oath during the swearing-in ceremony at the National Palace in Kuala Lumpur on November 24, 2022. (Photo by MOHD RASFAN / POOL / AFP)
Momen saat Anwar Ibrahim mengucapkan sumpah jabatannya sebagai PM Malaysia (AFP/MOHD RASFAN)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan keamanan terbaru senilai US$ 400 juta (Rp 6,2 triliun) untuk Ukraina. Anwar Ibrahim telah resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11) sore, setelah ditunjuk oleh Raja Malaysia untuk memegang jabatan tersebut.

Paket bantuan terbaru dari AS untuk Ukraina itu, sebut Pentagon, juga mencakup amunisi untuk sistem pertahanan udara NASAMS yang canggih dan untuk peluncur roket HIMARS, ditambah senapan mesin berat dengan pembidik citra termal untuk melawan drone Rusia.

Sementara pelantikan Anwar sebagai PM Malaysia telah digelar di Istana Negara dan di hadapan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. Anwar menggantikan PM Ismail Sabri Yaakob.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (24/11/2022):

- Lagi, AS Beri Bantuan Keamanan Rp 6,2 Triliun untuk Ukraina

ADVERTISEMENT

Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan keamanan terbaru senilai US$ 400 juta (Rp 6,2 triliun) untuk Ukraina yang terus diinvasi Rusia. Paket bantuan terbaru itu mencakup generator untuk membantu warga Ukraina menghadapi pemadaman listrik, akibat gempuran pasukan Moskow terhadap infrastruktur energi.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/11/2022), paket bantuan terbaru itu diumumkan oleh Pentagon atau Departemen Pertahanan AS dalam pernyataan kepada wartawan pada Rabu (23/11) waktu setempat.

Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder menuturkan bahwa lebih dari 200 generator akan dikirimkan ke Ukraina 'yang dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan kekuatan sipil dan militer... untuk meredakan tekanan pada jaringan listrik'.

- Rudal Moskow Bikin Ukraina Gelap Gulita, Zelensky Minta PBB Hukum Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan terhadap Rusia atas serangan udara yang menghantam infrastruktur sipil yang membuat kota-kota Ukraina diselimuti kegelapan dan kedinginan saat musim dingin datang.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/11/2022), pasukan Rusia kembali menembakkan rentetan rudal di berbagai wilayah Ukraina pada Rabu (23/11), yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Serangan rudal itu memaksa penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), juga memutuskan pasokan listrik dan air di banyak wilayah.

"Hari ini hanya satu hari, tapi kami telah menerima 70 rudal. Itu adalah formula teror Rusia. Ini semua ditargetkan terhadap infrastruktur energi kami... Rumah sakit, sekolah-sekolah, transportasi, distrik permukiman, semuanya menderita," ungkap Zelensky dalam pidato terbaru via video link di hadapan Dewan Keamanan PBB.

Simak juga 'Penembakan Massal di AS Tewaskan Sejumlah Orang, Termasuk Pelaku':

[Gambas:Video 20detik]



- Kecam Sanksi Sepihak, Adik Kim Jong Un Sebut Presiden Korsel 'Idiot'

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, melontarkan ancaman dan penghinaan untuk Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol saat mengecam sanksi sepihak yang dipertimbangkan Seoul terkait peluncuran rudal terbaru Pyongyang.

Seperti dilansir AFP, Kamis (24/11/2022), Kim Yo Jong dalam pernyataan via kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA) menyebut Presiden Yoon dan pemerintahannya sebagai 'para idiot' dan 'anjing setia' Amerika Serikat (AS).

Komentar keras Kim Yo Jong itu disampaikan setelah Seoul menyatakan pada pekan ini tengah mempertimbangkan sanksi-sanksi baru secara sepihak untuk Korut terkait rentetan peluncuran rudal terkini, termasuk sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diluncurkan pekan lalu.

- Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Jadi PM ke-10 Malaysia!

Anwar Ibrahim telah secara resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia. Anwar yang merupakan politikus veteran ini menjabat sebagai PM ke-10 Malaysia menggantikan PM Ismail Sabri Yaakob.

Seperti dilansir The Star, Kamis (24/11/2022), pelantikan Anwar sebagai PM Malaysia digelar di Istana Negara dan di hadapan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Dalam seremoni pada Kamis (24/11) sore di Istana Negara, Anwar tampak mengenakan pakaian khas Melayu atau Baju Melayu berwarna hitam.

"Saya, Anwar Ibrahim setelah ditunjuk untuk memegang jabatan Perdana Menteri, bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan jujur menjalankan tugas jabatan saya dengan segala upaya saya dan bahwa saya akan mengabdikan kesetiaan saya yang sejati kepada Malaysia," ucap Anwar saat membaca sumpah jabatannya.

- Resmi Dilantik Jadi PM Malaysia, Ini Janji Anwar Ibrahim!

Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pertamanya setelah resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) baru Malaysia. Anwar menegaskan dirinya akan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya sebagai PM dengan kerendahan hati dan penuh tanggung jawab.

"Amanah akan dipikul dengan penuh kerendahan hati dan tanggung jawab," ucap Anwar dalam pernyataan via akun Twitter resminya, seperti dikutip pada Kamis (24/11/2022).

"Tugas berat ini akan saya jalankan sesuai kehendak dan hati nurani rakyat bersama tim," imbuhnya, sembari menyertakan tagar berbunyi #DemiPertiwi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads